PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi menanggapi pernyataan Dedi Mulyadi tentang kondisi jalan rusak di Pandeglang.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu saat menyambangi Pandeglang bersama Gubernur Banten dan Bupati Pandeglang.
"Ini kita bersama bapak Gubernur Banten, Bupati se Jawa Barat dan ada juga Bupati dan Wali Kota se Provinsi Banten juga," kata Dedi dalam video.
"Kasihan orang Pandeglang ngeluh-ngeluh, jalanna butut duitna eweh (jalannya rusak uangnya gak ada)," sambung Dedi dalam video berdurasi 1,19 menit itu.
Baca Juga: Melihat Tradisi Munggahan ala Warga di Kecamatan Menes Pandeglang
Atas pernyataan itu, Iing mengatakan, kondisi jalan di Pandeglang memang rusak. Menurutnya, pernyataan Dedi jangan diartikan negatif.
"Memang kenyataannya seperti itu ya, dan itu jangan diartikan negatif. Justru kang Dedi itu menunjukan kepedulian terhadap Kabupaten Pandeglang," kata Iing di wilayah Kecamatan Menes, Pandeglang, Selasa, 25 Februari 2025.
Iing menambahkan, fiskal Pandeglang masih rendah. Hal tersebut menjadi motivasi bagi Dewi-Iing menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) menuju kemandirian fiskal.
"Kalau PAD kita masih di bawah, bagai mana kita bisa merealisasikan keinginan dan harapan masyarakat. Maka kami Dewi-Iing akan fokus meningkatkan PAD supaya fiskal kita mandiri," ujarnya.
Baca Juga: Lagi Efisiensi Anggaran, KPU Pandeglang Malah Gelar FGD
Selain itu, efisiensi anggaran turut memengaruhi anggaran, termasuk dana perbaikan jalan. Anggaran sebesar Rp107 miliar untuk perbaikan jalan pun dipangkas.
.jpg)
