JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rebecca Tan, 29 tahun, warga Lebak Bulus, Jakarta Selatan, bersama ketiga temannya tampak bersemangat mengejar bola yang memantul dari dinding kaca yang mengelilingi lapangan yang di sewanya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Sesekali canda tawa pecah ketika salah seorang teman tak mampu menggapai bola yang dikirim dari pukulannya. Ya itulah sedikit keseruan bermain padel, olahraga yang saat ini tengah populer di kota-kota besar di Indonesia. Termasuk Jakarta.
Padel bukan hanya sekedar olahraga, tapi telah menjelma sebagai salah satu gaya hidup sehat masyarakat urban. Setelah merasakan penat bekerja sepekan, bermain padel bersama teman dapat menjadi pilihan.
Rebecca mengaku baru tiga kali mencoba bermain padel dan mengaku langsung ketagihan. “Sebelumnya saya main tenis. Setelah diajak main padel sama teman akhirnya ketagihan dan main terus,” ujar Rebecca saat berbincang dengan Poskota di Padel Pro, Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Timnas Indonesia Mulai Diwaspadai, Sandy Walsh Dapat Bocoran dari Pemain Jepang
Menurut Rebecca meski banyak yang mengatakan padel menyerupai tenis tapi tidak demikian bagi dirinya. “Pastinya berbeda. Yang menyamakan padel dengan tenis mungkin karena sama-sama menggunakan raket dan bola. Tapi secara aturan main cenderung lebih mirip dengan olah raga squash,” ujarnya.
Rebecca menambahkan, dengan bermain padel bersama teman-teman bisa membuat dirinya melupakan sejenak penat setelah bekerja seharian selama sepekan. “Daripada nongkrong-nongkrong di kafe, main padel lebih seru. Selain bagus untuk kesehatan juga menyenangkan,” katanya.
Sejarah Padel
Padel merupakan bagian dari olahraga lapangan yang dimainkan sedikitnya dua orang dan akan bermain sebagai lawan satu sama lain.
Padel menjadi primadona saat ini karena dimainkan oleh beberapa orang terkenal di Indonesia. Mulai dari kalangan selebriti, atlet hingga pejabat negara dan politisi.
Baca Juga: Hasil NBA: Celtics Hentikan Kemenangan Beruntun Lakers, Jayson Tatum On Fire
Padel adalah olahraga raket yang dimainkan di lapangan tertutup dengan dinding kaca. Permainan ini pertama kali diperkenalkan di Spanyol pada tahun 1960-an dan sejak itu olahraga ini menyebar ke seluruh dunia.