JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nina Kozok, 33 tahun, warga Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, seketika menjadi pusat perhatian para pemain padel di lapangan padel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Bagaimana tidak, meski dalam kondisi hamil usia tujuh bulan, ia tampak dengan lincah menepuk bola yang datang kepadanya. Tanpa merasa khawatir dengan bayi di dalam kandungannya Nina bermain padel hampir satu jam bersama teman-temannya.
Saat berbincang dengan Poskota beberapa waktu lalu, Nina mengatakan berdasarkan arahan dokter bermain padel tidak membahayakan kehamilannya. Malah menurutnya dianjurkan. Asalkan sesuai dengan ketentuan.
“Dokter bilang tidak masalah bermain padel asalkan tidak berlebihan dan sesuai dengan ketentuan. Misalnya durasi waktu bermainnya. Karena ibu hamil kan dianjurkan untuk bergerak,” kata Nina.
Baca Juga: Padel Gaya Hidup Sehat Masyarakat Urban, Hilangkan Penat setelah Kerja Seharian
Lebih lanjut Nina menceritakan bahwa kehamilan ini merupakan anak yang kedua. Sebelumnya saat mengandung anak pertama ia memilih untuk bermain tenis.
“Saat itu padel belum seramai ini kan. Waktu mengandung anak pertama saya main tenis dan sedikit ada insiden kaki saya terkilir. Setelah tahu padel, dikehamilan anak kedua saya memilih untuk bermain ini,” ucapnya.
Menurutnya meski dalam kondisi perut membesar karena hamil, hal itu tidak membuat dirinya merasa terganggu saat bermain padel. Bahkan saat kandungannya berusia tiga bulan, Nina sempat mengikuti kompetisi padel.
“Sempat juga ikut kompetisi dan saya bersyukur dokter tidak melarang saya bermain padel saat hamil,” ujar Nina.
Baca Juga: Timnas Indonesia Mulai Diwaspadai, Sandy Walsh Dapat Bocoran dari Pemain Jepang
Diakui Nina, bermain padel itu susah-susah mudah. Mudah dipelajari namun sulit untuk menjadi profesional. Pasalnya meski hampir mirip dengan tenis, namun aturan mainnya memaksa pemain untuk lebih banyak bergerak. “Tapi pastinya lebih seru dari tenis. Apalagi bermain bareng teman-teman. Padel bikin kecanduan,” kata Nina.
Ia pun menyampaikan harapan agar padel dapat berkembang di Indonesia. Khususnya di Jakarta. Terutama dalam hal penyediaan fasilitas lapangan.
Pasalnya menurut Nina, saat ini lapangan padel masih sedikit. Sehingga bila ingin bermain padel, dirinya harus mengantre menunggu giliran lapangan sewa. “Harapannya semakin banyak lapangan padel di Jakarta. Jadi kita banyak pilihan mau main padel di mana,” ucapnya.