POSKOTA.CO.ID - Penasihat Teknkik Timnas Indonesia Jordy Cruyff sudah tiba di Indonesia, pada Minggu 9 Maret 2025.
Ia sudah tiba di Indonesia, bersama pelatih Timnas Indonesia yang baru, Patrick Kluivert.
Diketahui, Kedua sosok tersebut mendarat di Bandara Soekarno Hatta, sekitar pukul 18.00 WIB, tadi.
Momen kedatangan Cruyff dan Kluivert disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Baca Juga: Big Match Pekan Ini! Cek Prediksi dan Link Live Streaming Man United vs Arsenal, Main 9 Maret 2025
"Alhamdulillah, coach Patrick Kluivert dan penasihat teknis PSSI, Jordi Cruyff sudah tiba di Jakarta," kata Erick Thohir, dalam keterangan resmi yang diterima POSKOTA, Minggu 9 Maret 2025, malam.
Setelah Kluivert dan Cruyff, Erick mengatakan bahwa dua asisten pelatih timnas yang baru, Denny Landzaat dan Alex Pastoor pun akan segera menyusul.
Rencananya, kedua asisten pelatih tersebut akan bertolak ke Indonesia pada hari Rabu 12 Maret 2025, nanti.
"Lalu, Alex Pastoor dan Danny Lanzaat akan bergabung (bertolak ke Indonesia) Rabu besok," ungkapnya.
Baca Juga: Klub Penyumbang Pemain untuk Timnas Indonesia, Dewa United Terbanyak
Siap Bawa Timnas Indonesia Mendunia
Erick Thohir berharap Jordi Cruyff mendapat sambutan yang hangat serta impresi yang positif, dari masyarakat Indonesia.
Selain itu, tambah Erick, harapan besar ada di pundak Jordi Cruyff untuk membawa skuad Garuda ke level yang lebih tinggi lagi.
"Secara khusus, saya ucapkan selamat datang bagi Cruyff yang baru pertama ke Indonesia. Semoga ia mendapat impresi positif yang sama tentang Indonesia, baik masyarakat, budaya, makanan, dan juga antusias yang tinggi kita terhadap sepak bola," jelasnya.
Baca Juga: Beckham Putra Semakin Pede Setelah Jalani Sanksi, Siap Bawa Persib Raih Back To Back
"Kita akan sama-sama membangun sepakbola kita mendunia," tutup Erick Thohir.
Agenda terdekat, Cruyff akan diperkenalkan oleh PSSI kepada media dan publik Selasa 11 Maret 2025, lusa besok.
Dalam kapasitas penasihat teknis, mantan pemain Barcelona FC dan Manchester United ini akan fokus membangun sepakbola Indonesia dalam lima aspek.
Mulai dari memastikan kualitas dan konsitensi pelatih di berbagai kelompok usia Timnas, memasukkan pendekatan lebih terstruktur dan modern untuk memperbaiki filosofi sepak bola Indonesia.
Lalu kolaborasi dengan pelatih Patrick Kluivert untuk optimalisasi strategi prestasi timnas, reformasi metodologi pelatihan dan memberikan usulan teknis ke PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN), plus terlibat proses penentuan direktur teknik PSSI.