Startup china Monica luncurkan ‘Manus’ penerus DeepSeek? (Sumber: Pinterest/vipul_edu)

TEKNO

Ini Kah Penerus DeepSeek? Startup China Monica Luncurkan ‘Manus’, Klaim sebagai AI Pertama yang Berpikir Layaknya Manusia

Minggu 09 Mar 2025, 11:41 WIB

POSKOTA.CO.ID - Startup teknologi asal China, Monica, memperkenalkan Manus sebuah agen kecerdasan buatan (AI) yang disebut-sebut sebagai terobosan baru, memicu perbandingan dengan kesuksesan DeepSeek.

Peluncurannya memicu perdebatan hangat di dunia maya, dengan media pemerintah menyebutnya sebagai lompatan besar dalam pengembangan AI.

Startup China Monica Luncurkan Manus

Dilansir dari China Central Television (CCTV), Manus adalah “agen AI umum” pertama di dunia sistem yang diklaim mampu bernalar secara mandiri, merencanakan strategi, dan menjalankan tugas rumit tanpa campur tangan manusia.

Berbeda dengan alat AI generatif seperti ChatGPT yang fokus pada pembuatan teks atau pencarian data, AI umum bertujuan meniru fleksibilitas manusia dalam beragam aktivitas.

Baca Juga: 5 Keunggulan DeepSeek AI yang Bikin OpenAI dan MetaAI Ketar-Ketir

Situs web Monica menekankan fokus ganda Manus pada kognisi dan aksi.

“Manus menjembatani pemikiran dan eksekusi. Ia tidak hanya memproses informasi, tetapi menghasilkan hasil nyata, mengelola tugas profesional maupun pribadi sehingga pengguna bisa beristirahat.”

Aplikasinya mencakup perencanaan perjalanan hingga analisis pasar saham tingkat lanjut.

Perusahaan juga mengklaim Manus mengungguli model OpenAI dalam benchmark GAIA, kerangka evaluasi ketat untuk asisten AI umum, dengan meraih hasil tertinggi di semua tingkat kesulitan.

Video promosi oleh Ji Yichao, salah satu pendiri dan ilmuwan utama Monica, ditonton ratusan ribu kali di X (dulu Twitter) dalam hitungan jam. Ji, dikutip The Global Times, menyatakan, “Selama setahun, kami diam-diam mengembangkan apa yang kami yakini sebagai evolusi berikutnya AI. Hari ini, kami memperkenalkan Manus—agen AI umum sejati pertama.”

Nama “Manus” berasal dari frasa Latin “Mens et Manus” (“Pikiran dan Tangan”), melambangkan gabungan kecerdasan dan kemampuan praktis.

Akses Eksklusif

Saat ini, Manus hanya bisa diakses melalui kode undangan, memicu perburuan di kalangan pengguna. CCTV melaporkan kode tersebut dijual kembali di platform China seharga 999 yuan (Rp606) hingga 50.000 yuan (Rp30.500), mencerminkan tingginya permintaan.

Tim Monica mencakup Xiao Hong, pengusaha serial dan lulusan Universitas Sains dan Teknologi Huazhong tahun 2015, menurut South China Morning Post.

Peluncuran ini menyusul kesuksesan DeepSeek pada Januari lalu, startup AI China yang chatbotnya sempat menggeser raksasa teknologi seperti Nvidia dan Meta di tangga aplikasi, menegaskan ambisi China dalam persaingan global AI.

Baca Juga: Cara Aktifkan Meta AI dan Chat GPT di WhatsApp, Mudah dan Cepat!

Saat Manus menjalani uji coba, dunia teknologi memantau ketat: akankah ia mengubah peran AI dalam kehidupan sehari-hari, atau klaim ini terlalu dini? Jawabannya tergantung waktu dan seberapa luas akses yang akan diberikan.

Tags:
OpenAIpengembangan AIKecerdasan Buatan (AI)Kecerdasan BuatanAI PertamaManusMonicaChinaDeepSeek AIDeepSeek

Insan Sujadi

Reporter

Insan Sujadi

Editor