JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyoroti tren kasus demam berdarah dengue (DBD) yang diprediksi terjadi pada bulan Maret-April berdasarkan siklus tahunan.
Menurutnya, masalah ini sudah dikoordinasikan dan akan dibahas lebih mendalam pekan depan.
"Jadi kami sudah koordinasikan dan segera akan ditangani. Besok secara khusus pada hari Senin kita akan membahas mengenai ini. Karena memang saya mendengar bahwa trennya mengalami kenaikan. Tetapi di lapangan segera dilakukan antisipasi untuk itu," kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota, Jumat, 7 Maret 2025.
Disampaikan Pramono, terjadi simpang siur mengenai data atau jumlah kasus DBD di lapangan. Sehingga dirinya meminta jajaran terkait untuk melakukan pendataan secara komprehensif.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Bongkar Industri Rumahan Tembakau Sintetis di Depok
"Dan Senin harus dilaporkan dan akan kita putuskan tindakan apa yang harus dilakukan," tukasnya.
Politisi senior PDIP ini menegaskan, pemantauan di lapangan intens dilakukan meskipun pada hari Sabtu-Minggu atau di hari libur bekerja.
"Karena perkembangannya kan memang ada yang mengatakan sudah perlu perhatian khusus. Ada juga di internal yang masih melihat bahwa ini belum menjadi sesuatu yang luar biasa," ucapnya.