POSKOTA.CO.ID – KUR Mandiri adalah program kredit usaha rakyat yang disediakan oleh Bank Mandiri untuk membantu pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pekerja migran Indonesia (PMI/TKI) dalam mengembangkan usaha mereka.
Pinjaman ini kerap dinanti-nanti oleh para pedagang perintis yang sedang membutuhkan modal untuk mengembangakan usahanya.
Nah, kali ini kami akan memberikan tanya-jawab yang kerap muncul dalam KUR Mandiri di tahun sekarang ini. Olek karena itu, simak terus artikel ini sampai tuntas.
Baca Juga: 2 Penyebab Umum Pengajuan KUR BRI 2025 Gagal, Simak Solusinya!
Siapa yang bisa mengajukan KUR Mandiri?
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah (dibuktikan dengan KTP atau akta nikah).
- Khusus PMI/TKI, usia minimal 18 tahun dengan izin orang tua/wali.
- Memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan (kecuali KUR Super Mikro dengan syarat tertentu).
Apa saja persyaratan umum untuk mengajukan KUR Mandiri?
- Usia dan kewarganegaraan sesuai ketentuan.
- Usaha harus produktif dan layak, minimal berjalan 6 bulan (kecuali KUR Super Mikro).
- Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain.
- Tidak tercatat dalam Daftar Hitam Nasional (DHN) Bank Indonesia.
- Riwayat pembayaran lancar jika pernah menerima KUR sebelumnya.
Agunan tidak diperlukan untuk KUR Super Mikro, Mikro, dan PMI, tetapi mungkin diperlukan untuk KUR Kecil dan Khusus di atas Rp100 juta.
Baca Juga: KUR BRI 2025 Plafon Rp100 Juta Bisa Cair Tanpa Agunan, Cek Tabel Angsurannya
Dokumen apa saja yang diperlukan untuk mengajukan KUR Mandiri?
- Identitas Diri: Fotokopi e-KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat/akta nikah (jika sudah menikah).
- Dokumen Usaha: Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU).
- Dokumen Keuangan: NPWP (untuk plafon di atas Rp50 juta) dan laporan keuangan sederhana (opsional).
- Dokumen Tambahan: BPJS Ketenagakerjaan (untuk KUR Kecil/Khusus di atas Rp100 juta), perjanjian kerja, paspor, dan visa (untuk PMI/TKI), serta dokumen kemitraan (untuk KUR Khusus).
Baca Juga: KUR BRI 2025: Berbagai Manfaat Praktis yang Perlu Diketahui
Apa perbedaan antara jenis-jenis KUR Mandiri?
- KUR Super Mikro: Plafon maksimal Rp10 juta, bunga 3% (peminjam pertama), tidak perlu agunan.
- KUR Mikro: Plafon Rp10-50 juta, bunga 6%-9% tergantung frekuensi pinjaman.
- KUR Kecil: Plafon Rp50-500 juta, memerlukan legalitas usaha yang lebih kuat (misalnya NIB).
- KUR PMI/TKI: Plafon maksimal Rp25 juta, bunga 6%, jangka waktu sesuai kontrak kerja (maksimal 12 bulan).
- KUR Khusus: Plafon hingga Rp500 juta, untuk kelompok usaha produktif (misalnya peternakan, perikanan), bunga 6%.
Apakah KUR Mandiri memerlukan jaminan atau agunan?
- Tidak diperlukan agunan untuk KUR Super Mikro, Mikro, dan PMI.
- Untuk KUR Kecil dan Khusus dengan plafon di atas Rp100 juta, agunan seperti Sertifikat Hak Milik (SHM) atau BPKB mungkin diperlukan.
Bagaimana jika usaha saya belum berjalan 6 bulan?
Anda masih bisa mengajukan KUR Super Mikro jika:
- Telah mengikuti pelatihan kewirausahaan (misalnya Program Prakerja).
- Memiliki anggota keluarga dengan usaha produktif.
Baca Juga: Cicilan Terendah KUR BRI 2025: Bisa Dicicil Mulai dari Rp200 Ribuan dengan Tenor Fleksibel
Apa syarat khusus untuk PMI/TKI yang ingin mengajukan KUR?
- Usia minimal 18 tahun dengan izin orang tua/wali.
- Menyertakan perjanjian penempatan kerja, perjanjian kerja dengan pengguna jasa, paspor, dan visa (jika ada).
- Plafon maksimal Rp25 juta dengan bunga 6%.
Apakah ada batasan jumlah kali menerima KUR?
- Untuk KUR Mikro: Sektor produksi (pertanian, perkebunan, dll.) maksimal 4 kali, sektor lain maksimal 2 kali.
- Untuk KUR Super Mikro: Tidak ada batasan akumulasi plafon.
Baca Juga: Solusi Pembiayaan UMKM, Simulasi KUR BSI dengan Cicilan Ringan Hanya Rp10 Ribu Perhari!
Bagaimana cara mengajukan KUR Mandiri?
- Siapkan dokumen yang diperlukan (identitas, dokumen usaha, dan dokumen keuangan).
- Ajukan ke Bank Mandiri terdekat atau melalui platform online yang disediakan.
- Petugas bank akan melakukan survei dan verifikasi usaha Anda.
- Jika disetujui, dana akan dicairkan sesuai plafon dan jenis KUR yang diajukan.
Dengan memahami tanya-jawab ini, diharapkan calon debitur dapat lebih mudah memahami persyaratan dan proses pengajuan KUR Mandiri 2025.