POSKOTA.CO.ID - Tindakan tegas diambil oleh manajemen Persebaya terhadap oknum suporter bonek yang menyalakan flare pada laga melawan Persib.
Bajul Ijo mendapat sanksi dari Komdis PSSI imbas penyalaan flare pada laga melawan Persib di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu 1 Maret 2025, pekan lalu.
Imbasnya, Persebaya terkena sanksi berupa denda sebesar Rp50 juta dari Komdis PSSI, imbas dari insiden tersebut.
Hal tersebut pun sangat disayangkan oleh manajemen Persebaya, lantaran tindakan tersebut dilakukan oleh oknum suporter.
Baca Juga: Kata-Kata Gustavo Almeida Jelang Hadapi Mantan Tim: Tidak Ada yang Spesial
Padahal manajemen Bajul Ijo melihat jika di pertandingan tersebut bonek sudah menunjukkan dukungan yang sangat positif kepada tim.
Namun karena ada salah satu oknum yang menyalakan flare, membuat tim Persebaya terkena sanksi berupa denda.
"Sayang masih saja ada oknum yang tidak menghargai perjuangan dan kerja keras para Bonek tersebut dengan sengaja melakukan pelanggaran disiplin di atas tribun," tulis akun instagram resmi Persebaya, pada Jumat 7 Maret 2025.
"Perilaku buruk berupa penyalaan flare itu kembali terjadi ketika Persebaya menang telak 4-1 atas Pesib bandung di Stadion Gelora Bung tomo Surabaya, 1 Maret lalu."
Baca Juga: Dulu Dipoles Pelatih Timnas Indonesia U-23, Kini Jadi Incaran Liverpool
"Pelaku penyalaan flare yang tidak bertanggung jawab tersebut kemudian diamankan oleh marshal tribun utara dan diserahkan ke pihak panpel pertandingan. Akibat penyalaan flare tersebut, Persebaya mendapat sanksi denda sebesar Rp 50 juta," sambungnya.
Beri Sanksi Seumur Hidup
Merasa dirugikan atas insiden tersebut, pihak manajemen klub pun akhirnya mengambil tindakan tegas dengan memberikan hukuman kepada oknum suporter yang menyalakan flare.
Dalam hal ini, manajemen Persebaya memberikan hukuman kepada pelaku dengan larangan hadir ke stadion di setiap pertandingan Bajul Ijo selama seumur hidup.
Baca Juga: Link Live Streaming MU vs Arsenal 9 Maret 2025
Tentunya tindakan tegas ini diambil demi memberikan efek jera sekaligus kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.
Selain itu, manajemen pun mengimbau kepada pelaku bakal diberi sanksi yang lebih tegas, apabila kedapatan dengan sengaja datang ke stadion di pertandingan persebaya.
"Pelaku yang tertangkap tangan tersebut mendapat sanksi tegas dari Panpel Persebaya dengan dilarang hadir di stadion selamanya," tulis Persebaya.
"Bila pelaku melanggar larangan ini dengan sengaja datang ke stadion, yang bersangkutan akan diserahkan ke petugas berwajib untuk mendapat sanksi hukum," tegasnya.