POSKOTA.CO.ID - Federasi Sepak Bola Malaysia, FAM angkat bendera putih setelah gagal mengikuti jejak Timnas Indonesia.
Dalam kurun waktu beberapa tahun ke belakang, skuad Garuda cukup menyita perhatian para pecinta sepak bola dunia.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah ketika Timnas Indonsia mampu bersaing di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tidak dapat dipungkiri jika moncernya penampilan tim Merah Putih dipengaruhi oleh kehadiran pemain keturunan yang dinaturalisasi.
Baca Juga: Hasil Como vs Venezia, Jay Idzes Cs Selamat dari Kekalahan Berkat Gol di Menit Akhir
Kebanyakan pemain naturalisasi yang dimiliki oleh timnas merupakan kelahiran Belanda dan merumput di Eropa.
Sempat Dicoba
Melihat keberhasilan Indonesia, membuat sejumlah negara di Asia Tenggara, termasuk Malaysia, meniru cara tersebut.
FAM atau federasi sepak bola Malaysia mencoba apa yang dilakukan Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: PSS Sleman Optimis Mampu Terhindar dari Potensi Degradasi
Mereka sempat mencari sejumlah pemain untuk dinaturalisasi dan diproyeksikan ke skuad Harimau Malaya.
Beberapa nama yang muncul di antaranya adala Josh Brownhill, Mats Deijl hingga Ferdy Druijf.
Namun dari beberapa nama tersebut ternyata sama sekali tidak memiliki darah keturunan dari Malaysia.
Terbaru adalah Ferdy Druijf, yang mengaku bahwa dirinya saam sekali tidak memiliki darah Negeri Jiran.
Baca Juga: Saksikan Live Streaming Lecce vs AC Milan, Nonton Serie A di Sini
Berhenti Cari Pemain Naturalisasi
Melihat situasi dan kondisi tersebut, FAM dikabarkan bakal menghentikan program naturaliasi ini untuk sementara waktu.
Untuk saat ini, FAM akan lebih fokus mencari pemain yang sudah berkarier di Malaysia selama 5 tahun untuk dinaturalisasi.
“FAM menghentikan program naturalisasi, hanya melalui klub MFL junior,” tulis laman Malaysia Gazette.
Baca Juga: Hasil Barito Putera vs Malut United: Laskar Antasari Tahan Imbang Naga Gamalama dengan 10 Pemain
“Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah menghentikan secara sementara program naturalisasi pemain tim nasional,” sambungnya.
Ini seperti menjadi sinyal jika Malaysia terbilang gagal dalam mencari pemain keturunan untuk dinaturalisasi.