POSKOTA.CO.ID - Air kelapa dinilai memiliki manfata bagi tubuh, bahkan banyak dipilih untuk takjil saat buka puasa Ramadhan.
Seperti diketahui bahwa ada banyak kandungan air kelapa yang baik bagi kesehatan tubuh.
Namun, ada yang menilai bahwa air kelapa juga baik untuk mengatasi gelaja dehidrasi saat puasa Ramadhan.
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk, sehingga tubuh kekurangan cairan yang diperlukan untuk menjalankan fungsi normalnya.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Acara di YouTube Spesial Ramadan 2025, Cocok Temani Sahur dan Berbuka Puasa
Gejala dehidrasi dapat bervariasi, mulai dari rasa haus yang berlebihan, mulut kering, pusing, hingga pingsan dalam kasus yang lebih serius.
Selama puasa, risiko dehidrasi meningkat karena tubuh tidak mendapatkan asupan cairan dari sahur hingga berbuka puasa.
Sementara itu, air kelapa dikenal memiliki kandungan elektrolit yang tinggi, seperti kalium, natrium, kalsium, dan magnesium, yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Berbeda dengan minuman manis atau minuman berenergi, air kelapa mengandung sedikit gula dan memiliki manfaat alami yang dapat membantu menghidrasi tubuh secara efisien.
Oleh karena itu, air kelapa banyak direkomendasikan sebagai minuman yang baik untuk mengatasi dehidrasi.
Menurut Dr. Mario B. Gomez, seorang dokter spesialis gizi, air kelapa mengandung elektrolit yang mirip dengan cairan tubuh manusia.
Baca Juga: Apakah Suntik Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Buya Yahya
"Ketika kita mengalami dehidrasi, tubuh membutuhkan cairan yang mengandung elektrolit untuk menggantikan kehilangan cairan yang terjadi.
Air kelapa memiliki komposisi elektrolit yang sangat mirip dengan cairan tubuh manusia, terutama kalium, yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan fungsi otot serta saraf," katanya.
Beberapa penelitian ilmiah juga mendukung klaim ini. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition pada tahun 2012 menunjukkan bahwa air kelapa dapat menjadi pilihan yang efektif untuk rehidrasi setelah aktivitas fisik berat.
Penelitian ini menemukan bahwa air kelapa lebih efektif daripada air biasa dan minuman olahraga dalam meningkatkan hidrasi tanpa menyebabkan masalah gastrointestinal seperti yang sering ditemukan pada minuman olahraga yang mengandung gula tinggi.
Selanjutnya, penelitian yang dilakukan oleh U.S. National Institutes of Health menemukan bahwa air kelapa memiliki kadar kalium yang tinggi, lebih tinggi daripada kebanyakan minuman olahraga, yang sangat berguna untuk menggantikan ion kalium yang hilang selama dehidrasi.
Kalium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan kontraksi otot.
Sebuah studi lain yang dipublikasikan dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition pada tahun 2010 membandingkan air kelapa dengan larutan rehidrasi oral (ORS) dan minuman olahraga.
Hasilnya, air kelapa terbukti efektif dalam mempertahankan tingkat hidrasi tubuh setelah olahraga, meskipun dengan sedikit perbedaan dibandingkan dengan ORS, yang lebih sering digunakan untuk rehidrasi pada kondisi medis tertentu.
Baca Juga: 5 Minuman Segar Khas Nusantara yang Wajib Dicoba untuk Buka Puasa
Penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Nutrition and Metabolism menunjukkan bahwa air kelapa memiliki sifat isotonik, yang berarti kandungan elektrolit dalam air kelapa sebanding dengan kandungan elektrolit dalam darah manusia.
Ini membuat air kelapa efektif dalam mempercepat proses rehidrasi dibandingkan dengan air biasa, yang hanya menambah cairan tanpa menggantikan elektrolit yang hilang.
Mengapa Air Kelapa Efektif saat Berbuka Puasa?
Saat berbuka puasa, tubuh membutuhkan cairan yang cepat diserap dan dapat menggantikan elektrolit yang hilang akibat puasa panjang.
Air kelapa mengandung banyak kandungan yang bermanfaat untuk rehidrasi, seperti kalium, natrium, dan magnesium, yang penting untuk mengatasi dehidrasi. Kalium, khususnya, sangat penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan fungsi jantung yang optimal, yang sering terpengaruh selama dehidrasi.
Selain itu, air kelapa memiliki sifat yang lebih ringan dibandingkan dengan minuman manis atau minuman energi yang mungkin mengandung gula berlebih.
Gula berlebih dalam tubuh setelah berpuasa dapat menyebabkan lonjakan insulin yang mendadak dan menyebabkan rasa lemas setelah beberapa saat.
Oleh karena itu, air kelapa bisa menjadi pilihan yang lebih sehat dan efektif untuk mengatasi dehidrasi.
Meskipun air kelapa memiliki banyak manfaat untuk hidrasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Konsumsi Secara Moderat: Meski air kelapa baik untuk hidrasi, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan juga dapat menyebabkan kelebihan kalium, yang berisiko bagi orang dengan masalah ginjal.
- Tidak Bisa Menggantikan Semua Minuman: Bagi penderita diabetes atau mereka yang membutuhkan minuman yang lebih kaya elektrolit (seperti pasien dengan dehidrasi parah), air kelapa mungkin tidak cukup, dan larutan oral rehidrasi (ORS) bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
- Air Kelapa Murni: Pilihlah air kelapa murni tanpa tambahan gula atau bahan kimia lain yang dapat mengurangi manfaat kesehatannya.
Itulah penjelasan mengenai pengaruh air kelapa untuk mengatasi gejala dehidrasi saat puasa Ramadhan.