POSKOTA.CO.ID - Puasa dalam Islam merupakan sebuah ibadah yang dilakukan dengan cara menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya.
Beberapa contoh hal yang membatalkan puasa yaitu makan, minum, maupun berhubungan suami-istri di siang hari.
Selain itu, puasa juga berarti menghindari memasukkan substansi fisik apapun ke dalam tubuh, termasuk minum obat.
Ibadah puasa dilakukan sejak terbit fajar (subuh) hingga terbenamnya matahari (maghrib).
Baca Juga: Tidak Sahur dan Lupa Niat, Apakah Puasa Ramadhan Masih Sah? Begini Kata Buya Yahya
Dalam sebuah forum kajian, Buya Yahya mendapatkan pertanyaan, apakah suntik dapat membatalkan puasa?
Konteks pertanyaan tersebut dijelaskan bahwa si penanya telah melakukan pengambilan darah dalam kondisi saat berpuasa.
Menurut Buya Yahya, suntik obat atau pun mengambil sampel darah tidak membatalkan puasa. Dengan catatan, suntikan tersebut tidak dilakukan melalui lima lubang dalam tubuh.
"Jadi, itu (suntik) enggak membatalkan puasa, ya," katanya, dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Rabu, 5 Maret 2025.
Baca Juga: Kapan Niat Puasa Ramadhan Sebaiknya Dibaca? Begini Penjelasannya Menurut Buya Yahya
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah itu menjelaskan bahwa puasa akan batal apabila memasukkan sesuatu ke dalam tubuh melalui satu di antara lima lubang utama yaitu:
- Mulut
- Hidung
- Telinga
- Lubang buang air kecil
- Lubang buang air besar