Tidak Sahur dan Lupa Niat, Apakah Puasa Ramadhan Masih Sah? Begini Kata Buya Yahya

Senin 03 Mar 2025, 04:21 WIB
Ilustrasi niat puasa saat Ramadhan. (Sumber: Pexels/Thirdman)

Ilustrasi niat puasa saat Ramadhan. (Sumber: Pexels/Thirdman)

POSKOTA.CO.ID - Niat menjadi salah satu rukun utama dalam puasa. Tanpa niat yang benar dan dilakukan pada waktu yang telah ditentukan, maka puasa Ramadhan bisa menjadi tidak sah.

Sebagai Muslim, alangkah sebaiknya untuk memperhatikan ketentuan niat puasa Ramadhan agar ibadah kita tidak sia-sia dan tetap mendapatkan keberkahan.

Dalam mazhab Imam Syafi’i, niat puasa Ramadhan harus dilakukan di malam hari, yakni sejak matahari terbenam hingga sebelum waktu Subuh tiba.

Jika seseorang lupa berniat sebelum Subuh, maka puasanya dianggap tidak sah, meskipun ia tetap menahan diri dari makan dan minum sepanjang hari.

Selain masalah niat, ada satu kebiasaan yang sering terjadi di kalangan umat Islam, yaitu tidak sempat sahur.

Namun, bagaimana jika seseorang tidak sahur dan pada saat yang sama lupa berniat di malam hari? Apakah puasanya masih sah? Simak penjelasan Pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma’arif atau yang akran disapa Buya Yahya.

Baca Juga: Selain Kurma, 7 Buah Ini Cocok Disajikan Saat Sahur dan Buka Puasa Ramadhan 2024

Apakah Puasa Tetap Sah Ketika Lupa Niat dan Tidak Sahur?

Tidak sedikit orang yang mengalami kelalaian, baik lupa berniat maupun tidak sempat sahur. Salah satu penyebabnya adalah tidur terlalu larut hingga akhirnya terbangun setelah waktu Subuh.

Lalu, bagaimana hukum puasa Ramadhannya jika seseorang lupa berniat dan tidak sempat sahur?

Dalam hal ini, Buya Yahya menjelaskan, menurut mazhab Imam Syafi’i serta jumhur ulama dari mazhab Imam Maliki dan Hambali, seseorang yang tidak berniat pada malam hari, maka puasanya tidak sah.

Namun, terdapat pendapat lain yang membolehkan niat puasa dilakukan di pagi hari, sebagaimana yang dianut oleh mazhab Imam Abu Hanifah.

Berita Terkait
News Update