POSKOTA.CO.ID - Pemain bertahan Timnas Indonesia, Sandy Walsh menceritakan kronologi kepindahannya ke Yokohama Marinos.
Di awal Februari 2025, kemarin, pemain keturunan Indonesia tersebut resmi bergabung ke klub Jepang, setelah hengkang dari KV Mechelen.
Walaupun sudah bergabung sejak awal bulan, Sandy Walsh baru bisa menjalani debutnya bersama Yokohama Marinos pada pertangahan Februari.
Ia langsung turun sebagai starter dan tampil selama 90 menit, pada pertandingan AFC Champions League (ACL) Elite melawan Shanghai Port, tanggal 19 Februari 2025, lalu.
Baca Juga: 4 Kabar Baik Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia, Nomor Terakhir Paling Bikin Tenang
Hingga saat ini, pemain berusia 29 tahun tersebut sudah mencatatkan 4 kali penampilan, semenjak bergabung ke klub Liga Jepang itu.
Cerita Hijrah ke Jepang
Namun, banyak yang belum tahu bagaimana proses kepindahan Walsh dari KV Mechelen menuju Yokohama Marinos.
Walsh pun akhirnya menceritakan bagaimana proses kepindahannya ke klub berjuluk Tricolor tersebut.
Hal tersebut disampaikan olehnya dalam podcast milik rekannya di Timnas Indonesia, Thom Haye, Sabtu 8 Maret 2025.
Pemain kelahiran Belgia tersebut bercerita jika awalnya ia sempat mendapat pesan dari agennya, selepas mengikuti sesi latihan bersama KV Mechelen.
Dalam pesan tersebut, tambah Walsh, ia dikabari oleh sang agen bahwa ada satu klub yang tertarik untuk menggunakan jasanya.
Ternyata yang tertarik untuk merekrutnya adalah klub Liga Jepang atau J-League, Yokohama Marinos.
"Jadi saya sedang menunggu sesuatu dan pada suatu hari Rabu setelah latihan, saya mendapat pesan dari agen saya," kata Walsh dalam kanal youtube The Haye Way, Sabtu 8 Maret 2025.
"Apakah Anda masih tertarik pergi ke Jepang? Aku menjawab, 'ya, ada apa?' Dan kemudian dia memberi tahu saya timnya (Yokohama F Marinos)," tuturnya.
Walsh mengaku jika sebelumnya ia sudah mengetahui klub tersebut, karena sempat mengikuti kompetisi Jepang setahun ke belakang.
Tanpa pikir panjang, ia pun langsung menelepon pihak klub Yokohama Marinos untuk membicarakan proses perekrutannya.
"Saya mengenal tim ini karena saya telah mengikuti liga selama setahun. Dan saya seperti, ya, tentu saja dan mereka berkata, mereka ingin menelepon Anda," jelas Sandy Walsh.
"Bisakah kamu menelepon? Dan saya langsung pulang, ditelepon dengan pelatihnya, dengan direktur olahraganya," tambah pemain keturunan Indonesia tersebut.
Setelahnya, Walsh pun akhirnya menyepakati penawaran tersebut dan langsung terbang ke Jepang, untuk menandatangani kontrak bersaa klub barunya itu.
Sebenarnya, Walsh bukan pemain Timnas Indonesia pertama yang merumput di Negeri Matahari terbit.
Sebelumnya, ada Pratam Arhan hingga Justin Hubner yang sempat mencicipi atomsfer kompetisi sepakbola Jepang.