POSKOTA.CO.ID — Sandy Walsh tampil impresif saat membela Yokohama F. Marinos di Liga Champions Asia (ACL) Elite 2024/25. Ia berperan penting dalam kemenangan timnya melawan Shanghai Port FC pada leg pertama babak 16 besar.
Dalam pertandingan yang berlangsung ketat, Marinos menang tipis 1-0 atas wakil Tiongkok itu. Gol kemenangan dicetak oleh Anderson Lopes pada menit ke-30.
Sandy dipercaya bermain sebagai bek tengah kiri dan tampil penuh selama 90 menit. Performanya mendapat pujian dengan rating 7,4 dari FotMob.
Sebelumnya, pemain naturalisasi Indonesia ini juga menghadapi Shanghai Port di fase grup. Pada pertandingan 19 Februari lalu, ia membantu Marinos menang 2-0 di laga tandang.
Baca Juga: Eliano Reijnders Ajak Wonderkid Ajax Amsterdam Gabung Timnas Indonesia
Dua kemenangan melawan Shanghai Port membuat Sandy semakin percaya diri. Ia membuktikan kualitasnya di kompetisi elite Asia.
Keberhasilannya di lapangan ia rayakan dengan cara unik. Sandy mengunggah caption berbahasa Jawa di media sosialnya: "Menang kabeh. Mari jaga nuansa bagus ini melaju, Lur."
Unggahan itu langsung menarik perhatian warganet Indonesia. Banyak yang bangga melihatnya menggunakan bahasa daerah di tengah kariernya di luar negeri.
"DNA Jawa nggak bisa bohong," tulis seorang warganet dengan emotikon menangis. "Arek Suroboyo iki cak!" komentar lainnya dengan penuh semangat.
Baca Juga: Sosok Ini Sudah Telusuri Pemain-pemain Keturunan Indonesia Sejak 2013, Akhirnya Kini Jadi Kenyataan
Tak banyak yang tahu bahwa Sandy memiliki darah keturunan Indonesia. Kakeknya berasal dari Surabaya, sedangkan neneknya berasal dari Purworejo, Jawa Tengah.
Pemain kelahiran Brussels, Belgia, ini awalnya dikenal sebagai bek kanan. Namun, setelah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), ia mulai beradaptasi di berbagai posisi.
Di Jepang, Sandy menjadi salah satu pemain Indonesia dengan menit bermain terbanyak. Dalam lima laga terakhir, ia mencatatkan total 299 menit bermain.
Sementara itu, pemain Indonesia lainnya di J1 League, Justin Hubner, baru bermain 83 menit dalam delapan pertandingan. Sandy pun menjadi contoh sukses pemain naturalisasi yang mampu bersaing di luar negeri.
Yokohama F. Marinos akan kembali bertemu Shanghai Port di leg kedua pada 11 Maret 2025. Jika berhasil menang, langkah Sandy di kancah Asia semakin menarik untuk disaksikan.