KALIMANTAN UTARA, POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial seorang oknum anggota polisi Briptu Richard Silalahi yang kini menjadi sorotan dan perbincangan netizen.
Briptu Richard Silalahi kini menjadi sorotan seusai menantang anggota TNI untuk adu pukul dengannya melalui siaran langsung di media sosial.
Melansir dari akun X @neVerAl0nely mengunggah rekaman siaran langsung antara Richard dan anggota TNI yang tengah membicarakan soal kasus penyerangan Polres Tarakan, Kalimantan Utara beberapa waktu lalu.
Atas kejadian tersebut, Richard merasa tak terima lantaran jajarannya menjadi korban pengeroyokan dan perusakan fasilitas markas Polri.
"Namaku Richrad Silalahi, kau kira aku gentar? Duel ku tampung, tapi kalau ramean kami kalah jumlah," kata Richard.
Sebelumnya, sempat viral penyerangan diduga puluhan anggota TNI yang merusak fasilitas Mapolres Tarakan dan menjatuhkan korban yakni anggota polisi.
"Kalian kalau ada masalah jangan kalian rusak fasilitas itu punya negara. Brimob ini, kau kira aku Polantas?," katanya.
Membahas hal tersebut, anggota TNI itu pun meminta Richard untuk tidak membahas instansi mereka di siaran langsungnya.
Baca Juga: Tangis Anggota TNI AL Penembak Bos Rental Mobil Ngaku Menyesal: Tidak Ada Niat Membunuh
"Jangan lah kau bawa-bawa instansi," ucap anggota TNI.
Namun, Brimob tersebut tetap membahas terkait penyerangan sejumlah TNI terhadap Mapolres Tarakan.
"Kalau kalian ada masalah, lain kali jangan Polresnya diserang, orangnya aja Bang yang diomong baik-baik apa maksudnya," ucap Richard.
Lebih lanjut, anggota polisi itu pun mengajak baku hantam anggota TNI yang tidak diketahui namanya tersebut dengan satu lawan satu.
Baca Juga: Viral, Puluhan Orang Diduga Anggota TNI Serang Polres Tarakan, 5 Polisi Terluka
"Kalau kau di sini euh. Aku tampung, tapi sportif, jangan ramean. Pake sarung tinju boleh, MMA boleh. Tapi kalau ramean, main alat itu aku enggak suka," pungkasnya.
Anggota TNI itu hanya menjawab seolah menerima tantangan Richard dan mengatakan akan menjemput polisi tersebut di Bandara.
"Boleh, tampung. Katanya mau ambil cuti ke Jakarta, nanti aku jemput di Bandara," kata anggota TNI.
Dengan emosi yang tertahan, Brimob tersebut menegaskan untuk tidak berduel secara ramai tetapi hanya satu lawan satu.
Baca Juga: TNI-Polri Sepakat Selesaikan Kasus Insiden Serangan ke Polres Tarakan
"Kau lawan ku ya, karena ku tengok kau yang paling bebel. Enggak usah rame-ramean, paling anti aku. Aku udah dua tiga kali kayak gini," pungkasnya.