Jalan kaki atau jogging ringan sangat cocok dilakukan saat tubuh tidak dalam kondisi terhidrasi penuh, terutama sebelum sahur atau setelah berbuka puasa.
Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh International Journal of Obesity, jalan kaki dapat meningkatkan pembakaran kalori dan membantu metabolisme tubuh tetap optimal.
Berjalan kaki di tempat atau jogging ringan tidak membutuhkan banyak energi dan cukup efektif untuk menjaga kesehatan jantung serta melancarkan sirkulasi darah.
Lakukan jalan kaki atau jogging ringan sekitar 15-30 menit, baik saat menjelang sahur atau setelah berbuka puasa.
Pastikan tubuh sudah cukup terhidrasi sebelum melakukan aktivitas ini.
2. Senam atau Peregangan (Stretching)
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan dan Stamina saat Puasa di Musim Pancaroba
Senam ringan dan peregangan adalah cara yang sangat baik untuk menjaga fleksibilitas tubuh dan mengurangi ketegangan otot.
Para ahli dari National Institutes of Health (NIH) menjelaskan bahwa peregangan membantu memperbaiki postur tubuh, mencegah cedera, dan mengurangi stres.
Aktivitas ini dapat dilakukan setiap pagi sebelum sahur atau malam sebelum tidur.
Hal ini dapat dilakukan dengan fokus pada gerakan-gerakan peregangan yang melibatkan semua bagian tubuh seperti leher, punggung, tangan, dan kaki.
Lakukan secara perlahan dan jaga pernapasan tetap teratur untuk meningkatkan efektivitas peregangan.
3. Yoga Ringan
Yoga adalah latihan yang menggabungkan pernapasan, kekuatan, dan kelenturan tubuh.