POSKOTA.CO.ID — PSS Sleman akan menghadapi Persita Tangerang dalam lanjutan pekan ke-26 Liga 1 2024/2025 di Indomilk Arena Stadium, Jumat, 7 Maret 2025. Pelatih PSS, Pieter Huistra, mengakui laga ini akan sulit karena Persita adalah salah satu tim terbaik musim ini.
Huistra yang baru menangani PSS sejak Februari 2025 sudah memahami kekuatan Persita. Ia pernah menghadapi tim berjuluk Pendekar Cisadane saat masih melatih Borneo FC, di mana laga berakhir tanpa gol.
Saat itu, formasi 4-5-1 yang diterapkan Huistra di Borneo FC kesulitan membongkar pertahanan Persita. Hingga peluit akhir, timnya gagal menembus gawang yang dijaga Igor Rodrigues.
Menurut Huistra, Persita adalah tim yang bermain efektif dengan pertahanan solid. Mereka tidak banyak kebobolan dan jarang mencetak gol, tetapi bisa menyulitkan lawan dengan permainan disiplin.
Baca Juga: Persib Sukses Bangkit Pasca Kekalahan dari Persebaya, Nick Kuipers: Ini Bentuk Kekuatan Mental
"Anda harus berkonsentrasi, mengorganisir dengan baik, atau mereka akan membuat Anda jadi pesakitan," ujar Huistra.
Persita saat ini berada di posisi 10 klasemen sementara, masih bersaing ketat dengan tim-tim di atasnya seperti Bali United, Malut United, PSM Makassar, dan Borneo FC.
Sementara itu, PSS Sleman justru terpuruk di dasar klasemen Liga 1 2024/2025. Mereka hanya meraih satu poin dari tujuh laga terakhir, membuat peluang bertahan di Liga 1 semakin berat.
Sejak kedatangannya menggantikan Mazola Junior, Huistra belum bisa membawa perubahan instan bagi timnya. PSS masih menelan dua kekalahan beruntun dari Malut United dan Barito Putera.
Baca Juga: PSBS Biak Akhiri Tren Buruk, Pelatih Bersyukur Kemenangan Tipis 1-0 atas Borneo
Huistra mengakui timnya tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi Persita. Namun, ia melihat perkembangan positif dalam dua pertandingan sebelumnya.
Untuk meraih hasil lebih baik, Huistra melakukan beberapa penyesuaian di skuadnya. Salah satunya adalah menerapkan konsep permainan tim yang lebih terstruktur sesuai dengan game plan.
"Kami akan mengikuti rencana permainan dan itu yang akan kami lakukan besok," tegas Huistra.
Pada pertemuan pertama musim ini, PSS kalah 1-2 dari Persita. Saat itu, mereka kebobolan lewat gol bunuh diri Ifan Nanda Pratama dan satu gol dari Guseynov, sementara satu-satunya gol PSS dicetak Gustavo Tocantins.
Huistra berharap PSS bisa tampil lebih baik kali ini untuk menghindari kekalahan dan menghidupkan peluang bertahan di Liga 1.