POSKOTA.CO.ID - Timnas Indonesia akan menjalani laga tandang ke Australia pada lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga.
Garuda akan terbang ke Allianz Stadium Sydney untuk melakoni match ke-7 Grup C pada 20 Maret 2025 mendatang.
Bagi kedua tim, laga ini sama-sama bersifat krusial karena akan menentukan langkah masing-masing tim dalam menjaga mimpi lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Saat ini Australia dan Indonesia berurutan ada di perinkgat 2-3 dengan perbedaan poin hanya sebanyak satu angka saja.
Baca Juga: Alex Pastoor Ungkap Progres Pencarian Pemain Lokal di Liga 1 untuk Timnas Indonesia
Tak Pernah Menang dalam 41 Tahun Terakhir
Menurut data dari 11v11, Indonesia dan Australia sudah berhadapan sebanyak 20 kali. Hasilnya, Indonesia cuma menang sekali, seri empat kali, dan menelan kekalahan 15 kali.
Satu-satunya kemenangan Indonesia atas Australia terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia pada 1981.
Saat itu, Indonesia meraih kemenangan tipis 1-0 atas Australia ketika bermain kandang.
Setelah itu, Indonesia berhadapan dengan Australia sebanyak 10 kali. Hasilnya, Indonesia kalah delapan kali dan imbang dua kali.
Pada pertemuan terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 10 September 2024, Indonesia menuai hasil imbang 0-0 melawan Australia pada matchday 2 babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keuntungan Timnas Indonesia
Jelang laga pada 20 Maret mendatang, Timnas Indonesia memiliki setidaknya dua keuntungan yang bisa jadi potensi menang atas Australia.
Pertama, The Socceroos diterpa badai cedera dengan sebanyak 7-8 pemainnya terancam absen saat lawan Garuda.
Paling parah, lini belakang Tim Kangguru kehilangan beberapa bek terbaiknya, termasuk Harry Souttar yang mengalami cedera parah.
Kedua, saat Australia kehilangan banyak pemain, Indonesia justru mendapat tambahan amunisi lagi untuk laga bulan ini.
Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy yang kemungkinan besar akan bisa membela Timnas Indonesia untuk melawan Australia.
Sebelumnya, Garuda juga sudah memiliki ujung tombak baru, Ole Romeny yang belum sempat melakukan debut.
Dengan dua keuntungan ini, apakah debut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia bisa langsung membuat Garuda berbuka puasa kemenangan atas Australia?