.jpeg)
POSKOTA.CO.ID – Jika Anda salah satu dari jutaan Muslim di dunia yang menjalankan puasa Ramadan, Anda akan menahan lapar dan dahaga dari fajar hingga matahari terbenam setiap hari hingga akhir Maret 2025 nanti.
Puasa Ramadhan merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap umat Islam, dan biasanya dapat dilakukan dengan aman.
Namun, jika Anda memiliki kondisi kesehatan seperti diabetes, gagal ginjal atau penyakit lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menentukan apakah masih bisa berpuasa atau tidak.
Baca Juga: Intip Sunnah Nabi Saat Sahur Selama Ramadhan Agar Pahala Dilipatgandakan
Dan jika Anda mengonsumsi obat apa pun, pastikan untuk bertanya kepada dokter apakah Anda dapat dengan aman melewatkannya atau apakah obat tersebut dapat dikonsumsi tanpa makanan dan cairan.
Jika Anda merasa tidak enak badan selama berpuasa, beristirahatlah, pertimbangkan untuk minum jus, dan konsultasikan dengan dokter jika gejala Anda tidak membaik.
Tips Tetap Sehat dan Bugar Selama Ramadhan
Puasa selama bulan Ramadan merupakan latihan mental sekaligus fisik. Sebab, hal ini harus dilakukan untuk mendapatkan manfaat puasa dan beribadah secara optimal.
Berikut ini adalah tips tetap sehat dan bugar selama Ramadhan yang dapat membantu Anda untuk menyesuaikan diri selama berpuasa, melansir Cornell Health:
Baca Juga: Takjil Sehat untuk Buka Puasa Selama Ramadhan Menurut Saran Dokter, Apa Saja? Inilah Kriterianya
1. Tetap Terhidrasi
Coba minum air putih beberapa kali sepanjang malam, meskipun Anda tidak merasa terlalu haus. Sebab, haus merupakan sinyal bahwa tubuh Anda sudah mengalami dehidrasi.
Pilih cairan yang tidak mengandung kafein saat berbuka, karena minuman berkafein dapat menyebabkan dehidrasi. Buka puasa dengan air putih tidak hanya merupakan tradisi.
Tetapi ini juga dapat memastikan Anda mendapatkan sumber hidrasi terbaik bagi tubuh sebelum teralihkan oleh makanan.
Namun, jangan minum terlalu banyak sekaligus karena dapat mengencerkan elektrolit tubuh Anda, yang dapat menyebabkan kondisi yang berpotensi fatal yang disebut keracunan air.
Baca Juga: Hindari Kurma Israel Selama Ramadhan yang Diharamkan MUI, Begini Cara Memeriksanya
2. Variasi Makanan Buka Puasa
Makan berbagai macam makanan saat berbuka puasa. Sebab saat ini, tubuh membutuhkan nutrisi yang baik untuk mengimbangi perubahan pola hidup dan pola makan akibat puasa.
Biji-bijian utuh, sayuran, buah-buahan, protein rendah lemak, dan lemak sehat, semua ini penting untuk memberi tubuh Anda semua nutrisi yang dibutuhkannya.
3. Perhatikan Porsi Makan
Tubuh membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menyadari bahwa ia sudah cukup makan. Jadi, jangan makan berlebihan saat berbuka puasa.
Makan dengan penuh kesadaran dan mendengarkan kapan rasa lapar benar-benar terpuaskan akan mengurangi stres pada tubuh dan memberi lebih banyak energi daripada langsung makan banyak.
Baca Juga: Gratis Masuk Pantai Ancol Mulai Berlaku Selama Ramadhan 2025, ini Dia Syaratnya!
4. Teruslah Bergerak
Meskipun puasa dapat terasa melelahkan secara fisik, cobalah untuk tidak berdiam diri sepenuhnya karena hanya akan membuat Anda merasa lesu sepanjang hari.
Jika Anda biasanya berolahraga di pagi hari, cobalah untuk menggantinya dengan olahraga malam yang bisa dilakukan setelah berbuka puasa atau setelah Salat Tarawih.
Olahraga berat bukanlah ide yang baik di siang hari karena Anda dapat dengan cepat mengalami dehidrasi. Coba ganti dengan jalan kaki ringan atau melakukan beberapa peregangan.
5. Perhatikan Menu Sahur
Selain berbuka, Anda juga perlu memilih menu sahur dengan makanan yang seimbang untuk membantu gula darah Anda tetap stabil sehingga dapat memberi energi yang baik seharian.
Anda bisa memilih biji-bijian utuh seperti sereal gandum utuh, roti gandum utuh, beras merah, dan oatmeal, buah-buahan dan sayuran segar, serta protein seperti susu, yogurt, telur, kacang-kacangan.
Setiap orang akan berbeda-beda dan mungkin merasa paling baik dengan cara makan ata pola hidup yang berbeda saat puasa Ramadhan.
Jika Anda mengalami kesulitan berpuasa dan tips tetap sehat dan bugar selama Ramadhan ini tidak berhasil, bicarakan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik.
.jpg)
