POSKOTA.CO.ID — Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dikabarkan tengah mempertimbangkan penambahan jumlah peserta Piala Dunia 2030 menjadi 64 tim.
Kabar ini menjadi angin segar bagi banyak negara, termasuk Timnas Indonesia yang saat ini berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurut laporan The New York Times, usulan ini muncul dalam pertemuan Dewan FIFA pada 5 Maret 2025.
“Usulan untuk menganalisis Piala Dunia diikuti 64 tim dalam rangka merayakan seratus tahun Piala Dunia FIFA pada tahun 2030 diajukan secara spontan oleh salah seorang anggota Dewan FIFA,” ujar juru bicara FIFA, dikutip dari Reuters.
Piala Dunia 2030 sendiri akan digelar di Maroko, Spanyol, dan Portugal. Sementara itu, Uruguay, Argentina, dan Paraguay ditunjuk sebagai tuan rumah untuk tiga laga pembuka, sebagai penghormatan terhadap sejarah Piala Dunia pertama di Uruguay pada 1930.
Delegasi FIFA dari Uruguay, Ignacio Alonso, disebut sebagai sosok yang mengajukan proposal ini. Presiden FIFA, Gianni Infantino, menilai ide tersebut menarik dan perlu dianalisis lebih lanjut.
Jika FIFA benar-benar menambah jumlah peserta, peluang negara-negara Asia untuk lolos ke Piala Dunia bisa meningkat. Ini tentu menjadi harapan besar bagi Indonesia yang tengah membangun skuad kompetitif di bawah Patrick Kluivert.
Sebelumnya, FIFA telah memutuskan menambah jumlah peserta Piala Dunia 2026 menjadi 48 tim. Ini adalah peningkatan dari format lama yang hanya diikuti 32 tim sejak 1998.
Piala Dunia 2026 juga menjadi yang pertama digelar di tiga negara, yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Format baru ini diharapkan membuat turnamen lebih kompetitif dan merata secara global.
Jika rencana 64 tim di Piala Dunia 2030 benar-benar terwujud, persaingan di zona kualifikasi Asia akan semakin menarik. Tim-tim seperti Indonesia, Vietnam, dan Uzbekistan bisa mendapatkan kesempatan lebih besar untuk tampil di ajang terbesar sepak bola dunia.
Namun, FIFA masih perlu melakukan kajian mendalam sebelum mengambil keputusan final. Salah satu aspek yang harus dipertimbangkan adalah jadwal pertandingan yang semakin padat dan logistik penyelenggaraan turnamen.
Bagi Indonesia, wacana ini bisa menjadi motivasi untuk terus berkembang. Dengan peningkatan kualitas pemain dan strategi yang lebih matang, bukan tidak mungkin Skuad Garuda bisa mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.