Bansos PKH Tahap 1 Masih Dicairkan hingga Akhir Maret 2025, Pemilik NIK e-KTP Dapat Terima Saldo Dana Rp600.000 Bagi yang Terdata sebagai KPM

Jumat 07 Mar 2025, 23:59 WIB
Berikut update status terbaru pencairan bansos PKH tahap 1 2025 yang disalurkan secara bertahap ke masing-masing KPM. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

Berikut update status terbaru pencairan bansos PKH tahap 1 2025 yang disalurkan secara bertahap ke masing-masing KPM. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

POSKOTA.CO.ID - Kementerian Sosial (Kemensos) telah resmi mengumumkan perubahan skema penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) untuk tahun 2025.

Dalam kebijakan terbaru ini, pencairan bantuan akan dilakukan setiap tiga bulan atau empat kali dalam setahun, berbeda dari kebijakan sebelumnya yang dilakukan setiap dua bulan.

Masyarakat yang terdaftar sebagai lansia atau penyandang disabilitas dalam data NIK e-KTP akan menerima subsidi saldo dana sebesar Rp600.000 pada penyaluran bansos PKH tahap pertama tahun 2025.

Dana bantuan sosial ini akan disalurkan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan dapat diakses melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu BRI, BNI, dan Bank Mandiri.

Baca Juga: Bansos PKH Cair! Ini Cara Cek Saldo KKS Anda Lewat Hp atau ATM dengan Mudah

Cara Cek Status Pencairan Bansos

Penerima manfaat dapat memeriksa status pencairan dana bansos melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id dengan memasukkan data wilayah, nama lengkap, serta NIK sesuai dengan e-KTP.

Selain itu, penerima manfaat disarankan untuk memiliki akses ke mobile banking dari bank penyalur, seperti BRImo (BRI), BNI Mobile atau BNI Wonder (BNI), Livin' by Mandiri (Bank Mandiri), dan BSI Mobile (Bank Syariah Indonesia).

Dengan mobile banking, pengecekan saldo bansos dapat dilakukan secara lebih mudah tanpa harus pergi ke ATM atau agen Brilink, yang biasanya mengenakan biaya administrasi sebesar Rp5.000 hingga Rp7.500 per transaksi.

Progres Penyaluran Bansos

Berdasarkan surat resmi dari Kementerian Sosial RI, bantuan PKH dan BPNT akan dicairkan secara bersamaan. Beberapa wilayah dan bank tertentu bahkan telah melaporkan pencairan dana ini.

Menurut informasi yang dikutip dari kanal YouTube Naura Vlog, sejumlah penerima manfaat telah mendapatkan dana bansos dengan nominal Rp500.000.

Selain itu, laporan pencairan dana sebesar Rp3.308.000 melalui Bank BSI juga muncul pada hari yang sama, yang diduga merupakan gabungan dari bantuan PKH dan BPNT.

Sementara itu, di Bank BRI, terdapat pencairan dana sebesar Rp600.000 yang kemungkinan besar ditujukan untuk lansia atau penyandang disabilitas.

Komponen Bantuan yang Telah Dicairkan

Hingga saat ini, tiga komponen bantuan telah mulai terdistribusi meskipun masih dalam jumlah terbatas, yaitu:

  • Komponen Balita
  • Komponen Lansia
  • Komponen Jenjang SMA/SMK

Masyarakat diimbau untuk memeriksa pencairan dana bansos secara berkala melalui rekening masing-masing.

Baca Juga: NIK e-KTP Atas Kepemilikan Anda Dapat Menerima Saldo Dana Rp600.000 dari Program Subsidi Bansos BPNT Tahap 1 Gelombang 2 hingga Akhir Maret 2025

Distribusi Belum Merata, Penerima Manfaat Diminta Bersabar

Meskipun beberapa wilayah telah melaporkan pencairan dana bansos, distribusi bantuan masih belum merata. Penerima manfaat diminta untuk bersabar dan terus memantau perkembangan terbaru.

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban penerima manfaat, terutama dalam menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan puasa.

Bagi penerima manfaat yang belum menerima dana bantuan sosial, diharapkan tetap bersabar karena proses distribusi masih berlangsung.

Sebelum bulan April 2025, pemerintah menargetkan seluruh penerima manfaat sudah menerima dana bansos sesuai dengan haknya.

Besaran Nominal Dana Bansos PKH

Bantuan tahunan ini diberikan kepada keluarga penerima manfaat untuk mendukung aspek kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan:

  • Ibu Hamil: Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
  • Balita (Anak Usia 0-6 Tahun): Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
  • Jenjang SD: Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 setiap tahap.
  • Jenjang SMP: Rp1.500.000 per tahun atau Rp375.000 setiap tahap.
  • Jenjang SMA: Rp2.000.000 per tahun atau Rp500.000 setiap tahap.
  • Lansia/Orang tua dan penyandang disabilitas: Masing - masing kategori mendapat total bantuan Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 setiap tahap.

Baca Juga: Cair Lagi! Dana Bansos PIP untuk Anak Sekolah, Segera Dapatkan Bantuannya

Cek Status Penerimaan Bansos PKH

Pencairan bansos reguler PKH dan BPNT kembali dilanjutkan, dan masyarakat dapat memeriksa status penerimaan mereka secara daring.

Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos tahun 2025, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka Laman Resmi: Kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id.
  • Isi Data Lokasi: Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
  • Isi Nama Lengkap: Sesuai dengan KTP.
  • Isi Captcha: Ketik kode captcha yang tertera di bagian bawah.
  • Cari Data: Tekan tombol "Cari Data".
  • Sistem akan mencari nama penerima manfaat sesuai dengan data wilayah yang Anda masukkan.

Jika termasuk penerima, akan muncul tabel berisi status penerima, keterangan, dan periode pemberian bantuan. Jika tidak termasuk, akan tertulis "Tidak Terdapat Peserta/PM."

Jangan lupa untuk memeriksa status penerimaan bansos Anda dan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Pastikan bantuan sosial yang sudah diterima dimanfaatkan dengan bijak.

Dengan menggunakan situs resmi cekbansos.kemensos, masyarakat dapat mengetahui dengan cepat apakah mereka terdaftar sebagai penerima manfaat dan jenis bantuan yang akan diterima.

Disclaimer: Tidak semua orang dapat menerima subsidi dana bansos tersebut, yang dapat menerima hanya bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan dan terdaftar dalam data yang dikelola oleh pemerintah sebagai penerima manfaat.

Berita Terkait

News Update