7 Rekomendasi Menu Sahur Sehat bagi Penderita GERD, Makanan Ini Diklaim Bisa Bantu atasi Permasalahan Lambung

Jumat 07 Mar 2025, 10:23 WIB
Ilustrasi. 7 rekomendasi menu sahur sehat bagi penderita GERD agar kondisi lambung tetap aman saat puasa Ramadhan. (Sumber: Freepik)

Ilustrasi. 7 rekomendasi menu sahur sehat bagi penderita GERD agar kondisi lambung tetap aman saat puasa Ramadhan. (Sumber: Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Para penderita GERD mungkin akan menemui kendala saat menjalankan puasa Ramadhan.

Sehingga, penting untuk memilih asupan konsumsi yang baik bagi lambung.

Ada beberapa rekoemndasi menu sahur yang sehat bagi penderita GERD agar kondisi lambung tetap aman selama puasa Ramadhan.

Sebagai informasi, gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi medis yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn), rasa asam di mulut, dan bahkan masalah pernapasan.

Baca Juga: Benarkah Tidur Setelah Sahur Bahaya bagi Kesehatan Tubuh? Simak Alasan Ilmiahnya

Bagi penderita GERD, memilih makanan yang tepat saat sahur sangat penting untuk menghindari kambuhnya gejala yang dapat mengganggu ibadah puasa, serta menjaga kesehatan lambung dan pencernaan secara umum.

7 Rekomendasi Menu Sahur Sehat bagi Penderita GERD

1. Nasi Putih dengan Sayuran Rebus

Nasi putih adalah sumber karbohidrat kompleks yang mudah dicerna dan tidak akan memicu produksi asam lambung berlebihan.

Sayuran rebus, seperti wortel, brokoli, dan zucchini, mengandung serat tinggi yang baik untuk pencernaan dan tidak menyebabkan iritasi pada lambung.

Penelitian menunjukkan bahwa makanan dengan serat tinggi dapat memperbaiki motilitas pencernaan dan mencegah terjadinya refluks asam (misalnya, dalam jurnal Gut 2009).

Makanan yang mudah dicerna seperti nasi putih juga tidak akan menambah beban pada lambung penderita GERD.

2. Oatmeal dengan Pisang

Baca Juga: Benarkah Tidur Setelah Sahur Bahaya bagi Kesehatan Tubuh? Simak Alasan Ilmiahnya

Oatmeal adalah makanan yang kaya serat dan memiliki tekstur lembut yang mudah dicerna.

Pisang, di sisi lain, merupakan buah dengan pH netral dan dapat membantu menenangkan lambung serta mempercepat proses pencernaan.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Alimentary Pharmacology and Therapeutics (2007), pisang dapat meningkatkan kekuatan mukosa lambung dan mengurangi gejala asam lambung.

Oatmeal juga memberikan efek mengenyangkan yang dapat membantu mengurangi rasa lapar saat puasa tanpa meningkatkan produksi asam lambung.

3. Telur Rebus dengan Roti Gandum

Telur adalah sumber protein yang mudah dicerna dan memiliki kandungan lemak sehat yang rendah.

Dipasangkan dengan roti gandum utuh, yang mengandung serat lebih tinggi, ini memberikan keseimbangan antara karbohidrat, protein, dan lemak sehat.

Makanan tinggi protein, seperti telur, tidak memicu refluks asam karena cenderung memperlambat proses pencernaan, menjaga perut tetap kenyang lebih lama tanpa meningkatkan asam lambung.

Roti gandum juga mengandung serat yang dapat memperbaiki pencernaan dan mengurangi beban pada lambung (seperti yang dijelaskan dalam Journal of Clinical Gastroenterology 2016).

4. Sup Ayam dengan Sayuran

Sup ayam yang dimasak tanpa lemak berlebih adalah pilihan yang menenangkan dan mudah dicerna.

Mengkombinasikan dengan sayuran, seperti kentang atau wortel, memberikan tambahan serat dan vitamin yang penting untuk tubuh.

Sup ayam membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, yang sangat penting selama puasa. Penelitian dalam Clinical Gastroenterology and Hepatology (2012) menunjukkan bahwa makanan berbasis kaldu yang rendah lemak cenderung lebih baik untuk penderita GERD karena lebih ringan dan lebih mudah dicerna oleh lambung.

5. Yogurt Rendah Lemak dengan Madu

Yogurt adalah sumber probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan.

Madu memiliki sifat antiinflamasi yang dapat menenangkan kerongkongan yang teriritasi akibat refluks asam.

Probiotik dalam yogurt dapat membantu meningkatkan keseimbangan bakteri baik dalam sistem pencernaan, yang penting untuk mengurangi gejala GERD.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Drama Korea Komedi Terbaik untuk Menemani Waktu Sahur

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam World Journal of Gastroenterology (2017) menunjukkan bahwa konsumsi yogurt dapat membantu mengurangi keparahan gejala GERD dengan meningkatkan pencernaan dan memperbaiki flora usus.

6. Smoothie Pisang dan Alpukat

Smoothie yang terbuat dari pisang dan alpukat kaya akan kalium dan lemak sehat, yang dapat membantu menenangkan lambung. Kedua bahan ini memiliki pH netral dan tidak akan memicu produksi asam lambung.

Penelitian menunjukkan bahwa pisang dan alpukat memiliki sifat yang mengurangi gejala refluks asam.

Pisang mengandung kalium yang dapat membantu menyeimbangkan asam lambung, sementara alpukat mengandung lemak sehat yang tidak memicu refluks (dalam Journal of the American College of Gastroenterology, 2009).

7. Air Putih dan Infused Water

Mengonsumsi air putih yang cukup sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama saat berpuasa.

Infused water dengan irisan mentimun atau lemon (dalam jumlah moderat) dapat memberikan rasa segar tanpa memicu iritasi lambung.

Dehidrasi dapat memperburuk gejala GERD. Menjaga tubuh tetap terhidrasi membantu proses pencernaan dan mencegah kekeringan pada lapisan mukosa lambung.

Beberapa penelitian menyarankan konsumsi air yang cukup sebagai langkah pencegahan terhadap gangguan asam lambung (seperti yang dijelaskan dalam Journal of Clinical Gastroenterology 2012).

Tips Tambahan untuk Penderita GERD saat Sahur

- tajam, karena ini dapat meningkatkan risiko refluks asam.

- Jangan langsung berbaring setelah sahur; tunggulah sekitar 2-3 jam agar makanan dicerna dengan baik.

- Konsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi sering untuk menghindari kelebihan beban pada lambung.

Itulah beberapa rekomendasi menu sahur bagi penderita GERD.

Berita Terkait
News Update