Sebagai seorang ibu, Ricis merasa bertanggung jawab penuh atas masa depan anaknya, Moana.
Namun, perasaan cemas dan ketakutan sering kali menghantuinya, membuatnya merasa tidak yakin dengan kemampuannya sendiri.
Baca Juga: Dapat Ancaman dari Eks Karyawannya, Ria Ricis: Saya Kena Mental
Dalam percakapan yang sama, Ria Ricis juga mengungkapkan bahwa perasaan sedih dan trauma yang dialaminya berasal dari pengalaman masa lalu yang begitu membekas.
Ia mengutip sebuah kalimat yang pernah didengarnya dan sangat relevan dengan apa yang ia rasakan.
"Ada orang bilang, kita enggak bisa melupakan dua hal, satu kalau hal itu terlalu indah, dua kalau hal itu terlalu sakit. Dulu aku tuh cinta banget, terus sakitnya sakit banget," kata Ricis mengingat kembali masa lalunya
Namun, meskipun pernah berada di titik terendah, Ricis kini mulai menemukan kebahagiaannya kembali. Ia menyadari bahwa waktu dan keyakinan pada Tuhan membantunya untuk sembuh secara perlahan.
"Sekarang aku tuh happy banget, aku tuh tiap hari bersyukur terus. Ya Allah, enggak pernah di bayangan aku, kalau aku (bisa) happy sekarang," tuturnya dengan nada yang lebih optimis.
Kesadaran ini datang secara bertahap. Ricis mengungkapkan bahwa tanpa ia sadari, perasaan sedih dan putus asa yang dulu begitu mendalam perlahan mulai memudar.
"Lambat laun, tanpa disadari, Allah membalikkan hati aku, dia bolak-balikin hati aku, tiba-tiba sudah kelar semua," tambahnya.
Baca Juga: Laporkan Akun Penyebar Isu Nikah Siri, Aurel Hermansyah Mengaku Sudah Hubungi Ria Ricis
Denise Chariesta sempat menanyakan kepada Ricis mengenai kemungkinan untuk menikah lagi di masa depan. Namun, jawaban Ricis cukup mengejutkan.