Menambahkan sayuran seperti selada dan tomat dalam menu berbuka dan sahur juga sangat dianjurkan.
Baca Juga: 6 Cara Turunkan Gula Darah Agar Selalu Tetap Stabil Ala Ade Rai, Yuk Coba!
Hindari Makanan Asin dan Berlemak Tinggi Makanan yang mengandung garam tinggi dapat membuat tubuh lebih cepat merasa haus.
Oleh karena itu, kurangi konsumsi makanan seperti keripik, makanan cepat saji, dan makanan olahan lainnya, terutama saat sahur.
Minum Air Putih Secara Bertahap Hindari minum terlalu banyak air dalam satu waktu karena dapat menyebabkan perut terasa kembung dan tidak nyaman. Sebaiknya, minum secara bertahap dalam jumlah kecil tetapi sering.
Perhatikan Warna Urin Salah satu cara mengetahui apakah tubuh terhidrasi dengan baik adalah dengan memperhatikan warna urin.
Jika urin berwarna kuning gelap, itu pertanda tubuh kekurangan cairan. Sebaliknya, urin yang berwarna jernih atau kuning muda menunjukkan tubuh cukup terhidrasi.
Gunakan Air Infused untuk Variasi Jika bosan dengan air putih, cobalah membuat infused water dengan menambahkan potongan buah seperti lemon, mentimun, atau daun mint. Ini tidak hanya memberikan rasa segar tetapi juga meningkatkan asupan vitamin dan mineral.
Menjaga asupan cairan saat berpuasa sangat penting untuk memastikan tubuh tetap sehat dan bugar. Dengan menerapkan metode 2-4-2 serta mengikuti tips di atas, risiko dehidrasi dapat diminimalkan sehingga aktivitas ibadah dan keseharian tetap berjalan lancar. Selain itu, selalu dengarkan sinyal tubuh dan pastikan untuk mengganti cairan yang hilang agar tetap berenergi sepanjang bulan Ramadhan.
.jpg)
