POSKOTA.CO.ID - BPNT adalah program bantuan sosial yang disalurkan pemerintah melalui Kemeterian Sosial kepada masyarakat yang NIK KTP miliknya telah terdaftar resmi di Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSEN) sebagai penerima manfaat. Penyaluran saldo dana bansos Rp600.000 akan kembali dicairkan pada penyaluran tahap kedua, cek info selengkapnya!
Bantuan BPNT tahun 2025 disalurkan pemerintah lewat rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) via bank penyalur seperti BNI, BRI, BSI, dan Mandiri.
Pada Penyaluran BPNT tahap 1 2025 pemerintah masih menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS, namun pada pencairan tahap 2, Kementerian Sosial akan menggunakan basis data baru untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Melansir dari Youtube Info Bansos, data baru tersebut menerapkan sistem berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang resmi diperintahkan Prabowo Subianto.
Penyaluran bantuan BPNT 2025 kini menjadi empat tahap dalam satu tahun atau setiap tiga bulan sekali. Nominal bantuan yang diberikan yaitu sebesar Rp600.000 dalam satu kali tahap pencairan.
Saat ini pencairan BPNT tahap 1 sudah disalurkan kepada seluruh penerima manfaat dengan nominal saldo dana Rp600.000 yang cair ke rekening KKS untuk alokasi Januari hingga Maret
Dilansir dari situs resmi kemensos.go.id. Penyaluran saldo dana bantuan melalui bank himbara sudah dapat digunakan oleh KPM karena prosesnya sudah masuk ke rekening,
Pencairannya dapat dilakukan dengan mengunjungi bank ataupun ATM terdekat, sementara itu, untuk KPM yang bantuannya disalurkan melalui PT Pos maka dalam waktu dekat undangan pengambilan bantuan akan segera diberikan.
Pencairan bantuan BPNT kini akan memasuki tahap kedua alokasi April hingga Juni 2025, namun pemerima harus terus memenuhi kriteria yang ditetapkan agar tetap dapat menerima bantuan.
Penerima bantuan bisa melakukan verifikasi statusnya terdata sebagai penerima bantuan atau tidak dengan mengakses lama resmi Kemensos dengan cara seperti berikut.
.jpg)
.jpg)
.png)
