POSKOTA.CO.ID - Pemerintah terus berupaya menyalurkan saldo dana bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) bagi keluarga penerima manfaat (KPM) dengan Nomor Induk Kependudukan yang telah terverifikasi.
Pada bulan Maret 2025, sejumlah penerima telah melaporkan saldo dana bansos PKH masuk ke kartu KKS mereka, yang menandakan proses pencairan telah berjalan.
Namun, masih banyak KPM yang mengeluhkan belum cairnya bantuan tersebut.
Keterlambatan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti proses validasi data, tahap pencairan saldo dana di bank penyalur, atau kendala administratif lainnya.
Oleh karena itu, penting bagi penerima manfaat untuk memahami tahapan pencairan PKH serta langkah-langkah yang bisa dilakukan agar dana dapat segera diterima.
Bank Penyalur PKH 2025
Dilansir dari kanal YouTube Cek Bansos, beberapa penerima manfaat telah melaporkan pencairan dana PKH melalui dua bank utama, yaitu:
- Bank Mandiri: Saldo masuk dengan nominal bervariasi, mulai dari Rp750.000 hingga Rp1.500.000.
- Bank BNI: Juga sudah mulai menyalurkan dana bagi penerima PKH validasi.
Jika Anda merupakan penerima PKH, segera lakukan pengecekan saldo dana di aplikasi mobile banking atau ATM bank penyalur Anda.
Apa Itu PKH Validasi?
PKH validasi adalah program tambahan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sebelumnya belum terdaftar sebagai penerima PKH.
Program ini bertujuan untuk menggenapi kuota 10 juta KPM penerima PKH. Namun, tidak semua KPM otomatis mendapatkan PKH validasi.
Hanya mereka yang dinyatakan layak oleh pendamping sosial dan pemerintah desa yang berhak menerima bantuan ini.