POSKOTA.CO.ID – Kabar gembira bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)! Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali membuka kesempatan bagi para pengusaha untuk mendapatkan tambahan modal usaha hingga Rp500 juta melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025.
Dengan bunga rendah dan proses pengajuan yang semakin mudah, program ini menjadi solusi bagi para pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya tanpa terbebani bunga tinggi. Mau tahu bagaimana cara mendapatkan pinjaman ini? Simak syarat dan langkah-langkah pengajuannya berikut ini!
Apa Itu KUR BRI?
Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI adalah program pinjaman bersubsidi dari pemerintah yang ditujukan bagi pelaku UMKM agar bisa mendapatkan tambahan modal dengan bunga ringan. Sebagai bank dengan portofolio UMKM terbesar di Indonesia, BRI menyalurkan KUR dengan total alokasi dana mencapai Rp165 triliun pada tahun 2024 dan diprediksi akan terus meningkat di tahun 2025.
KUR BRI memberikan kemudahan akses permodalan bagi pelaku usaha yang membutuhkan dana cepat tanpa harus memiliki agunan besar. Dengan program ini, UMKM dapat mengembangkan bisnisnya tanpa harus terbebani dengan prosedur pinjaman yang rumit.
Jenis dan Syarat Pengajuan KUR BRI
Program KUR BRI terbagi dalam dua kategori utama, yaitu KUR Mikro dan KUR Kecil. Masing-masing memiliki persyaratan yang harus dipenuhi agar pengajuan bisa disetujui.
1. KUR Mikro
Plafon pinjaman: Hingga Rp50 juta
Syarat:
- Individu atau perorangan dengan usaha produktif dan layak
- Usaha telah berjalan minimal 6 bulan
- Tidak sedang menerima kredit lain dari bank kecuali untuk keperluan konsumtif (KPR, KKB, Kartu Kredit)
Melengkapi dokumen administrasi seperti:
- KTP
- Kartu Keluarga (KK)
- Surat izin usaha
2. KUR Kecil
Plafon pinjaman: Rp50 juta hingga Rp500 juta
Syarat:
- Memiliki usaha produktif yang layak dan telah berjalan minimal 6 bulan
- Tidak sedang menerima kredit dari bank lain kecuali kredit konsumtif
- Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau dokumen izin usaha yang setara
Melengkapi dokumen administrasi seperti:
- KTP
- Kartu Keluarga (KK)
- NPWP
- Surat izin usaha
Baca Juga: Segera Ajukan! KUR BRI 2025 Bisa Cairkan Rp41 Juta, Cicilan Hanya Rp800.000 per Bulan
Cara Mengajukan KUR BRI
BRI memberikan dua pilihan metode pengajuan KUR, yaitu secara online melalui website resmi atau langsung datang ke kantor cabang terdekat.
1. Pengajuan KUR BRI Secara Online
Pengajuan online lebih praktis dan bisa dilakukan dari mana saja. Berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi situs resmi di https://kur.bri.co.id
- Klik ‘Ajukan Pinjaman’ dan login menggunakan email atau akun Google
- Verifikasi email untuk mengaktifkan akun
- Pilih ‘Ajukan Pinjaman KUR’, baca ketentuan, dan centang kolom persetujuan
- Isi data diri dan informasi usaha secara lengkap
- Unggah dokumen pendukung seperti KTP, KK, dan surat izin usaha
- Tentukan nominal pinjaman dan tenor cicilan, lalu klik ‘Hitung Angsuran’ untuk melihat estimasi cicilan
- Klik ‘Ajukan Pinjaman’ dan tunggu konfirmasi persetujuan dari pihak BRI
2. Pengajuan KUR BRI di Kantor Cabang
Bagi yang lebih nyaman mengajukan pinjaman langsung, bisa datang ke kantor cabang BRI terdekat dengan membawa dokumen yang diperlukan. Berikut langkah-langkahnya:
- Siapkan dokumen lengkap seperti KTP, KK, NPWP, dan surat izin usaha
- Datangi kantor cabang BRI terdekat
- Ambil nomor antrian dan tunggu giliran
- Sampaikan ke petugas bahwa Anda ingin mengajukan KUR
- Ikuti prosedur dan wawancara singkat oleh petugas bank
- Tunggu hasil verifikasi dan pencairan dana
Cara Mengecek Status Pengajuan KUR BRI
Setelah mengajukan KUR, Anda bisa memeriksa status pengajuan secara online dengan mudah melalui laman https://pinjaman.bri.co.id/pengajuan/form/tracking.
Caranya:
- Masukkan nomor referensi pengajuan
- Periksa status apakah pengajuan diterima, sedang diproses, atau ditolak
Keuntungan Mengajukan KUR BRI
- Bunga Rendah, Karena disubsidi pemerintah, bunga jauh lebih ringan dibanding pinjaman lainnya
- Proses Mudah, Bisa diajukan secara online atau langsung ke kantor cabang
- Plafon Pinjaman Fleksibel, Dari Rp50 juta hingga Rp500 juta sesuai kebutuhan usaha
- Tanpa Agunan Besar, Cukup melengkapi dokumen usaha yang dibutuhkan