POSKOTA.CO.ID - Patrick Kluivert diperkirakan akan membawa sejumlah perubahan ke Timnas Indonesia, termasuk dari sisi pemilihan pemain.
Pelatih asal Belanda tersebut sudah mengingatkan bahwa dirinya punya spesifikasi ideal terkait pemain yang bakal dipilihnya masuk ke skuad Timnas Indonesia nanti.
Kluivert menginginkan pemain yang memiliki jumlah menit bermain cukup di klubnya agar mempunya match fitness atau kebugaran fisik karena rutin bertanding.
"Hati-hati dalam memilih klub dan utamakan menit bermain. Jika kamu tidak punya menit bermain di klubmu, berarti kamu tidak punya match fitness," ujar sang pelatig terkait kondisi ini.
Posisi Nathan Tjoe-A-On Paling Terancam?
Melihat pernyataan tegas dari Patrick Kluivert, rasanya itu menjadi warning bagi beberapa pemain Timnas Indonesia.
Nathan Tjoe-A-On bisa jadi adalah pemain paling terancam jika mengacu pada menit bermain di klub.
Pasalnya, memasuki pertengahan musim 2024/2025, gelandang Timnas Indonesia tersebut sangat minim sekali mendapat menit bermain.
Hingga paruh musim kompetisi Championship (Divisi Dua Liga Inggris), Nathan baru bermain 3 kali.
Dua diantaranya ia peroleh saat Swansea berlaga di ajang Carabao Cup ketika melawan Gillingham dan Wycombe, itu pun tidak bermain full 90 menit.
Sementara di ajang Champhionship (divisi dua Liga Inggris) pemain berusia 23 tahun tersebut bahkan baru 2 menit saja mencicipi bermain.
Gagalnya mendapatkan kepercayaan pelatih untuk memiliki menit bermain yang lebih bisa berdampak pada tempatnya di posisi reguler Timnas Indonesia.
Nasib Rafael Struick dan Witan Sulaeman
Selain Nathan, dua pemain lainnya yang musim ini jarang bermain di klubnya adalah Witan Sulaiman dan Rafael Struick.
Musim ini, Witan kehilangan posisi regulernya di tim Persija Jakarta. Ia hanya menjadi pemain pelapis selama musim ini.
Padahal, Witan merupakan salah satu pemain langganan di Timnas Indonesia dengan jumlah 48 caps hingga saat ini.
Sementara itu, Rafael Struick juga semakin miris nasibnya bersama klub Australia, Brisbane Roar.
Struick tak pernah lagi dimainkan klubnya sejak 7 Januari 2025 silam, hal tersebut menjadi sinyal bahaya besar untuk tempatnya di Timnas Indonesia.
Selain itu, kehadiran Ole Romeny sebagai ujung tombak baru Garuda membuat striker berusia 21 tahun tersebut semakin terancam di Timnas Indonesia.
Nathan, Struick, dan Witan adalah pemain-pemain langganan Timnas Indonesia di era Shin Tae yong, apakah nasib mereka akan sedikit kurang mujur di tangan Patrick Kluivert?