POSKOTA.CO.ID - Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan tidak berarti harus menghentikan aktivitas fisik. Ade Rai, atlet binaraga sekaligus pegiat gaya hidup sehat, membagikan panduan berolahraga yang tepat selama berpuasa agar tubuh tetap bugar tanpa kehilangan energi berlebih.
Menurutnya, pemilihan waktu yang tepat menjadi kunci utama agar olahraga tetap efektif. Ada tiga waktu ideal yang bisa dipilih, yaitu sebelum berbuka puasa, setelah berbuka, atau menjelang sahur.
Jika ingin berolahraga sebelum berbuka, disarankan untuk melakukan aktivitas ringan hingga sedang, seperti jalan santai atau yoga. Sementara itu, latihan dengan intensitas lebih tinggi, seperti angkat beban atau latihan kardio, lebih baik dilakukan setelah berbuka ketika tubuh sudah mendapat asupan energi.
Baca Juga: Rahasia Diet Saat Puasa Ala Ade Rai! Makan Enak Tapi Tetap Langsing dan Bugar
Selain waktu, jenis olahraga juga harus diperhatikan. Untuk menjaga kebugaran selama puasa, olahraga ringan seperti jalan kaki atau bersepeda santai menjadi pilihan yang aman.
Bagi yang ingin tetap menjaga massa otot, latihan beban bisa dilakukan setelah berbuka dengan menyesuaikan intensitas agar tidak terlalu menguras tenaga. Sedangkan latihan kardio seperti jogging atau HIIT lebih dianjurkan dilakukan di malam hari saat tubuh sudah terhidrasi dengan baik.
Ade Rai juga mengingatkan pentingnya menyesuaikan intensitas latihan sesuai dengan kondisi tubuh. Jika merasa lemas, sebaiknya pilih latihan yang lebih ringan dan hindari olahraga berat yang berpotensi menyebabkan dehidrasi.
Baca Juga: 6 Cara Turunkan Gula Darah Agar Selalu Tetap Stabil Ala Ade Rai, Yuk Coba!
Tak hanya pola latihan, asupan nutrisi juga memainkan peran penting dalam menjaga performa tubuh saat berolahraga di bulan Ramadhan.
"Konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk protein, karbohidrat kompleks, dan cairan yang cukup, sangat diperlukan untuk mendukung pemulihan tubuh setelah latihan," saran Ade Rai dikutip Poskota melalui channel YouTube-nya Rabu, 5 Maret 2025.
Dengan menerapkan pola olahraga yang tepat, umat Muslim dapat tetap menjalani aktivitas fisik tanpa mengganggu ibadah puasa. Ade Rai menekankan bahwa kunci utama adalah mendengarkan sinyal tubuh dan menyesuaikan latihan agar tetap nyaman dan bermanfaat.