POSKOTA.CO.ID - Pada tahun 2025 ini, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali memberikan perhatian khusus pada keluarga penerima manfaat (KPM) dengan meluncurkan beberapa bantuan sosial tambahan.
Di antaranya adalah bantuan beras 10 kg, yang akan disalurkan di beberapa wilayah Indonesia setelah panen raya selesai, serta percepatan pencairan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua.
Selain itu, pemerintah juga akan menyalurkan bantuan subsidi saldo dana bansos BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang dijadwalkan akan cair hingga H-7 Lebaran.
Dalam artikel ini, Poskota akan membahas secara lengkap informasi terbaru mengenai pencairan sejumlah program bansos Kemensos, serta menjelaskan bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan peluang ini sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Penyaluran Bantuan Beras 10 Kg
Dilansir dari kanal YouTube Naura Vlog, bantuan beras 10 kg yang awalnya dijadwalkan dicairkan mengalami penundaan berdasarkan instruksi Presiden Republik Indonesia.
Penundaan ini dilakukan untuk mengantisipasi pelaksanaan panen raya yang diperkirakan selesai pada tanggal 15 Maret 2025.
Pemerintah berharap dengan terselesaikannya panen raya di berbagai wilayah, distribusi beras dapat berjalan lebih efektif.
Dalam kondisi tertentu, para KPM tidak hanya mendapatkan 10 kilogram beras. Ada kemungkinan, bila proses distribusi dilakukan secara langsung, kuantitas bantuan bisa ditingkatkan menjadi 30 kg bahkan mencapai 40 kg.
Program bantuan beras ini sendiri akan dilaksanakan mulai dari Januari hingga Juni 2025, sehingga diharapkan menjelang hari raya Idul Fitri, bantuan telah dapat tersalurkan secara merata.
Percepatan Pencairan Saldo Dana Bansos PKH Tahap Kedua
Kementerian Sosial telah menginstruksikan pendamping lapangan untuk segera melakukan survei di seluruh wilayah. Targetnya adalah menyelesaikan survei hingga bulan Ramadan 2025 agar data penerima manfaat dapat diperbaharui dan disempurnakan.
Dalam proses ini, data dari berbagai program sebelumnya seperti reksosek, DTKS, dan P3KE telah digabungkan menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Dengan demikian, KPMP/KBBNT berpotensi menjadi salah satu penerima bantuan jika data mereka tercantum dalam DTSEN.
Hasil survei ini nantinya akan menentukan siapa saja yang layak menerima bantuan sosial. KPM yang tidak memenuhi kriteria dapat terhapus, sementara KPM baru yang memenuhi syarat akan masuk ke dalam data penerima manfaat.
Bila survei selesai tepat waktu, proses pencairan bansos PKH tahap kedua kemungkinan besar dapat dipercepat dan dilakukan mulai awal April 2025.
3 Bansos BLT Cair Hingga H-7 Lebaran
Selain bantuan beras dan saldo dana bansos PKH, pemerintah juga menyalurkan tiga jenis BLT yang dapat digunakan hingga h-7 Lebaran. Berikut adalah jenis-jenis bantuan tersebut:
1. BLT Dana Desa
Bantuan ini sudah dijadwalkan untuk segera dicairkan. Penerima yang telah mendapatkan surat undangan dari pihak desa atau kelurahan diharapkan segera melakukan pencairan agar tidak mengalami keterlambatan atau bahkan hangus jika penundaan berlanjut setelah hari raya.
2. BLT Program Indonesia Pintar (PIP)
Bagi siswa yang terdaftar dalam program Indonesia Pintar, informasi bahwa dana telah ditransfer ke rekening sekolah sudah tersedia melalui aplikasi resmi (pip.kemendikbud.go.id).
Selanjutnya, dana tersebut dapat dicairkan melalui ATM bank yang telah ditunjuk (misalnya Bank BRI, BNI, atau bank syariah tergantung wilayah).
3. BLT Bantuan Atensi YAPI Rp400.000
Bantuan sosial tambahan berupa dana Rp400.000 ini dapat dicairkan melalui Bank Mandiri atau melalui PT Pos Indonesia, sesuai dengan wilayah masing-masing penerima.
Penerima diharapkan segera mencairkan bantuan tersebut apabila informasi di akun perbankan sudah menunjukkan adanya transfer dana.
Pemerintah berkomitmen agar berbagai bantuan sosial, termasuk beras 10 kg, PKH tahap kedua, dan tiga BLT, dapat tersebar tepat waktu menjelang hari raya Idul Fitri.
Target utama adalah menyelesaikan panen raya dan survei data sosial ekonomi sebelum memasuki akhir Ramadan, sehingga bantuan dapat dicairkan secepatnya, bahkan mungkin sudah dimulai pada awal April 2025.
Guna mengetahui informasi lebih lanjut mengenai status pencairan dan penerimaan sejumlah program bantuan sosial pemerintah lainnya, KPM dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id ataupun aplikasi Cek Bansos Kemensos.
DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS atau DTSEN sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.