JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Asuransi swasta berperan sebagai pelengkap penting dalam memberikan perlindungan finansial yang lebih optimal bagi peserta, terutama untuk layanan kesehatan yang belum sepenuhnya ditanggung oleh BPJS.
Sejalan dengan itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mempersiapkan regulasi terbaru terkait skema Coordination of Benefit (CoB) untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan klaim antara BPJS Kesehatan dan asuransi swasta.
Meskipun skema CoB menawarkan potensi efisiensi, implementasinya masih menghadapi tantangan, seperti kompleksitas administrasi dan keterbatasan koordinasi antar pemangku kepentingan.
Untuk menjawab tantangan ini, Great Eastern Life Indonesia dan AdMedika, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), menghadirkan solusi yang lebih terintegrasi melalui AdClaim Optimalisasi BPJS.
Baca Juga: 2 Cara Cek Status Kepesertaan BPJS Gratis di Cek Bansos dan Mobile JKN, Ini Perbedaanya
Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pembayaran klaim asuransi kesehatan per kuartal III-2024 mencapai Rp20,91 triliun, meningkat 37,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp15,24 triliun.
Peningkatan ini disebabkan oleh beberapa faktor utama, seperti inflasi medis, yang mengacu pada kenaikan biaya pelayanan kesehatan dan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan.
Inflasi medis ini berdampak pada meningkatnya klaim asuransi dan tekanan finansial bagi perusahaan asuransi. Di sisi lain, BPJS Kesehatan telah mencakup 276,52 juta jiwa atau 98,19 persen dari total penduduk Indonesia.
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik di 2026, Apakah Penerima Bantuan Iuran Masih Ditanggung?
Langkah Inovatif Industri Asuransi Kesehatan
Great Eastern Life Indonesia menjadi perusahaan asuransi pertama yang menerapkan skema program ini bersama AdMedika, menandai langkah inovatif dalam industri asuransi kesehatan di Indonesia.
Metode layanan ini menyederhanakan prosedur klaim dan menstandarisasi informasi layanan kesehatan dengan BPJS sebagai first payor, sehingga peserta dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih cepat dan nyaman.