POSKOTA.CO.ID - Bagi pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum menerima saldo dana bansos Rp600.000 dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1, ada kabar baik.
Pemerintah hingga kini masih melakukan proses pencairan saldo dana bansos BPNT kepada KPM yang belum menerima bantuan tersebut.
Adapun saldo dana bantuan tersebut, telah diterima oleh beberapa KPM melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang terhubung melalui bank Mandiri.
Dana ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan serta memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses terhadap bahan makanan berkualitas.
Masih Ada KPM yang Mendapatkan Saldo BPNT di Maret 2025
Mengutip kanal YouTube Naura Vlog, pada Rabu, 5 Maret 2025, disebutkan bahwa sebagian besar pencairan BPNT tahap 1 sudah mulai berkurang sejak memasuki bulan Maret.
Namun, masih ada penerima yang tiba-tiba mendapatkan transfer saldo BPNT melalui Bank Mandiri, yang merupakan salah satu bank penyalur resmi bantuan sosial dari pemerintah.
Dalam video tersebut, Naura Vlog mengungkapkan bahwa sejumlah penerima manfaat yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari Bank Mandiri melaporkan bahwa saldo mereka bertambah Rp600.000 secara tiba-tiba.
"Yang kedua di Bank Mandiri kembali dengan jumlah Rp600.000, ini prediksi adalah bantuan BPNT di 4 Maret yang dicairkannya 10.30," kata Naura Vlog dalam videonya.
Hal ini tentu menjadi pertanyaan bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang merasa masih berhak menerima bantuan, tetapi belum mendapatkan pencairan dana.
Sebagai informasi, saldo dana bansos BPNT tahap 1 memang dijadwalkan cair sejak Januari 2025 dan biasanya sudah selesai dalam dua bulan pertama.
Namun, dalam beberapa kasus, pencairan bisa mengalami keterlambatan akibat berbagai faktor, seperti verifikasi ulang data penerima atau kendala teknis dari bank penyalur.
Kenapa Masih Ada Pencairan Saldo Dana Bansos BPNT di Maret 2025?
Terdapat beberapa kemungkinan mengapa saldo bantuan BPNT masih masuk ke rekening penerima di bulan Maret:
1. Proses Verifikasi Data yang Masih Berjalan
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan Dinas Sosial di berbagai daerah untuk memastikan bahwa bantuan hanya diberikan kepada penerima yang benar-benar memenuhi kriteria. Jika ada data yang perlu diverifikasi ulang, pencairan bisa tertunda.
2. Adanya Perbedaan Jadwal Pencairan di Setiap Daerah
Meskipun secara nasional pencairan BPNT tahap 1 dijadwalkan selesai pada Februari, beberapa daerah mungkin mengalami keterlambatan dalam distribusi dana, tergantung kesiapan sistem dan validasi data penerima.
3. Dana Tambahan atau Pencairan Susulan
Bisa jadi, dana yang masuk ke rekening penerima pada 4 Maret 2025 adalah pencairan susulan bagi mereka yang sebelumnya mengalami kendala, seperti rekening yang bermasalah atau data yang sempat tidak terverifikasi.
4. Kesalahan Teknis dalam Sistem Perbankan
Ada kemungkinan bahwa dana yang masuk terlambat disebabkan oleh kendala teknis dari pihak bank penyalur, sehingga baru bisa diproses di bulan Maret.
Cara Cek dan Mencairkan Banasos BPNT di Bank Mandiri
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apakah mereka mendapatkan pencairan BPNT tahap 1 di bulan Maret, berikut langkah-langkah pengecekannya:
1. Cek saldo rekening Bank Mandiri
- KPM yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dapat mengecek saldo melalui ATM atau aplikasi mobile banking Mandiri.
2. Cek melalui situs Cek Bansos Kemensos
- Kunjungi cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan NIK, nama lengkap, dan alamat sesuai KTP
- Klik Cari Data untuk melihat status pencairan bantuan
3. Menghubungi Dinas Sosial Setempat
Jika mengalami kendala dalam pencairan, KPM bisa menghubungi Dinas Sosial di daerah masing-masing untuk menanyakan kepastian penerimaan bansos.
Meskipun sebagian besar pencairan saldo dana bansos BPNT tahap 1 sudah berkurang sejak memasuki bulan Maret 2025, masih ada beberapa KPM yang melaporkan bahwa mereka mendapatkan saldo Rp600.000 di rekening Bank Mandiri.
Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, mulai dari proses verifikasi yang masih berjalan, pencairan susulan, hingga kendala teknis dalam sistem perbankan.
Bagi masyarakat yang merasa berhak menerima bantuan tetapi belum mendapatkan pencairan, disarankan untuk segera mengecek status penerimaannya melalui situs resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos.
Selain itu, mereka juga bisa langsung mendatangi kantor cabang Bank Mandiri atau menghubungi Dinas Sosial setempat untuk memastikan apakah nama mereka masuk dalam daftar penerima BPNT tahap 1 tahun 2025.
Segera cek status pencairan Anda dan pastikan untuk mengikuti prosedur yang telah ditentukan agar tidak melewatkan kesempatan untuk menerima saldo dana bansos BPNT.
Itulah tadi informasi mengenai status pencairan saldo dana bansos BPNT tahap pertama tahun 2025.
DISCLAIMER: Penempatan nama Anda pada judul, hanya ditujukan kepana KPM yang telah terdata di DTSEN. Selain itu, penulisan kalimat "saldo dana" tidak tertuju pada platforma atau aplikasi DANA.