POSKOTA.CO.ID – Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 kembali hadir untuk membuat usaha para pedagang kecil semakin maju.
Kalau Anda memang hendak mengajukan pinjaman, penting untuk memahami perbedaan antara KUR Mikro dan KUR Kecil agar dapat memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Berikut adalah perbandingan lengkapnya. Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai tuntas.
Baca Juga: Bisa Cicilan 4 Tahun! Ini Dia Rincian Angsuran KUR BRI 2025 untuk Plafon Rp80 Juta Keatas
Plafon Pinjaman
- KUR Mikro: Pinjaman hingga Rp50 juta per debitur, dalam beberapa kasus bisa mencapai Rp100 juta, tergantung pada jenis usaha dan kebutuhan modal.
- KUR Kecil: Pinjaman mulai dari Rp50 juta hingga Rp500 juta, lebih cocok bagi usaha yang membutuhkan modal besar untuk ekspansi.
Agunan (Jaminan)
- KUR Mikro: Tidak memerlukan agunan tambahan, sehingga lebih mudah diakses oleh pelaku usaha kecil yang belum memiliki aset berharga.
- KUR Kecil: Memerlukan agunan sesuai ketentuan bank, seperti BPKB kendaraan, sertifikat tanah, atau aset lainnya, karena jumlah pinjaman lebih besar.
Suku Bunga
KUR Mikro & KUR Kecil: Suku bunga mulai dari 6% per tahun untuk pinjaman pertama dan meningkat bertahap hingga 9% pada pinjaman keempat.
Tenor (Jangka Waktu Pinjaman)
KUR Mikro:
- Kredit Modal Kerja (KMK): Maksimum 3 tahun.
- Kredit Investasi (KI): Maksimum 5 tahun.
KUR Kecil:
- Kredit Modal Kerja (KMK): Maksimum 4 tahun.
- Kredit Investasi (KI): Maksimum 5 tahun.
Syarat Pengajuan
KUR Mikro:
- Usaha produktif dan layak.
- Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan.
- Tidak sedang menerima kredit dari bank lain (kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit).
- KTP, Kartu Keluarga (KK), surat izin usaha (bisa berupa surat keterangan dari kelurahan).
KUR Kecil: