POSKOTA.CO.ID - Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan belakangan ini menghebohkan publik karena di tengah kebijakan efesiensi maskapai tersebut, justru beredar daftar gaji karyawan dengan nominal tembus Rp117 juta per bulan.
Melalui akun X pegiat media sosial, King Purwa, @BosPurwa, diketahui Dirut Garuda Indonesia ini merekrut 14 tenaga ahli yang terdiri dari 9 CEO Office Specialist, 1 Senior Lead Professional, 2 Protokol Dirut, 2 Protokol istri Dirut. Semuanya disebut-sebut sebagai mantan karyawan dari maskapai Lion Group.
Sebanyak tiga CEO Office Specialist tercatat mendapatkan gaji Rp117 juta per bulan. Sedangkan, gaji terendah diperoleh Protokol Istri Dirut dengan nominal Rp25 juta.
Angka tersebut tertulis dalam unggahan foto di akun X @BosPurwa yang bertuliskan ‘Daftar Gaji Karywan Ex Lion Yang Dibawa Oleh Dirut Garuda Indonesia Menjadi Karyawan Garuda Indonesia’.
Baca Juga: Dirut Garuda Indonesia Rekrut 14 Tenaga Ahli, Gaji Paling Tinggi Capai Rp117 Juta per Bulan
“Gilak posisi CEO officenya banyak banget dan gajinya gede-gede banget. CEO office itu kan semacam asprinya CEO, manja bener itu CEO,” tulis akun @Tle*** dalam kolom komentar.
Tentu saja, daftar gaji itu menjadi sorotan, mengingat baru-baru ini masyarakat Indonesia tengah diselimuti kabar buruk terkait kasus korupsi besar-besaran di sektor BUMN.
Di sisi lain, pihak Garuda Indonesia telah buka suara terkait informasi daftar gaji yang berseliweran di jagat maya itu.
Garuda Indonesia Buka Suara Terkait Gaji Karyawan Bawaan Dirut
Direktur Human Capital & Corporate Service Garuda Indonesia, Enny Kristiani mengatakan, pihaknya memahami perhatian publik terhadap nominal gaji para karyawan Garuda Indonesia yang direkrut Dirut.
Baca Juga: Terus Merugi, PT Garuda Indonesia Tutup 76 Rute Penerbangan di Tahun 2022
Namun, kata dia, tidak semua informasi yang beredar tersebut benar adanya mulai dari tugas hingga gaji karyawan.