Disperkim Jabar Bantah Biaya Replika Penyu Gadobangkong Rp15,6 Miliar

Rabu 05 Mar 2025, 17:30 WIB
Ilustrasi hewan Penyu. (Foto/Unsplash)

Ilustrasi hewan Penyu. (Foto/Unsplash)

SUKABUMI, POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jabar Indra Maha menegaskan replika penyu raksasa di Alun-Alun Gadobangkong, Kabupaten Sukabumi yang tengah ramai dibahas tak menelan anggaran hingga belasan miliar.

Menurutnya, anggaran Rp15,6 miliar itu dipergunakan untuk membangun keseluruhan kompleks alun-alun di pinggir laut. Komponennya tidak hanya replika penyu saja, tapi juga mencakup sarana dan prasarana seperti selfie deck, leuit, hingga gedung kuliner.

Anggaran Rp15,6 miliar juga dipakai untuk pekerjaan site development berupa plaza, jalan, area parkir, pedestrian, taman, saluran, signage alun-alun, dengan total luasan penataan mencapai 9.812 meter persegi.

Indra memastikan patung penyu terbuat dari bahan resin yang tidak murah, adapun bahan kardus dipakai untuk mencetak bentuk penyu dan bambu sebagai penahan.

Baca Juga: Jadi Brand Ambassador Pertamina, Nada dan Azka Corbuzier Banjir Kritik Netizen: Corbuzzer

"Jadi bukan terbuat dari kardus, tetapi kardus digunakan sebagai bahan pembentuknya saja," ujar Indra, Rabu, 5 Maret 2025.

Replika penyu rakasasa dari resin tersebut rusak akibat ulah pengunjung yang naik dan duduk-duduk di atas bagian tempurung penyu, padahal sudah disediakan selfie deck di bawah.

“Pada praktiknya penyu bukan hanya jadi objek foto saja tapi ada pengunjung berfoto sambil menduduki replika penyu tersebut sehingga rusak,” kata Indra.

Indra menjelaskan, Alun-Alun Gadobangkong sebetulnya sudah selesai dikerjakan oleh kontraktor sejak lama.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Emil Audero tidak Hadir di Rapat Kerja Bareng DPR RI

Penataan telah melewati semua tahapan mulai perencanaan, pengadaan, konstruksi fisik, serah terima pertama, pertanggungjawaban pemeriksaan, pemeliharaan pascakonstruksi fisik, hingga serah terima akhir.

Berita Terkait
News Update