POSKOTA.CO.ID - Persib Bandung mengawali periode bulan puasa dengan menelan kekalahan telak dari Persebaya Surabaya 1-4, Sabtu 1 Maret 2025.
Kekalahan tersebut memberikan sinyal bahaya bagi Persib meski masih berada di puncak klasemen sementara Liga 1.
Kini Maung Bandung hanya tinggal unggul lima angka dari peringkat kedua, Dewa United, akibat tidak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir.
Pasukan Bojan Hodak harus segera bangkit kembali ke jalur kemenangan untuk menjaga jarak dari kejaran para pesaing.
Baca Juga: Preview Persib vs Persik: Maung Bandung Bangkit atau Ulangi Memori Buruk?
Siap Bangkit di Laga Melawan Persik
Selanjutnya, Persib akan menjamu Persik Kediri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada pekan ke-26 Liga 1, Rabu 5 Maret 2025.
Bojan Hodak berharap kini tim anak asuhnya bisa menemukan kondisi terbaik meski masih harus bertanding di bulan puasa.
Sang pelatih mengakui bahwa timnya sempat mengalami kesulitan di hari-hari pertama puasa.
"Saya rasa, beberapa hari pertama di bulan Ramadan, dimanapun, pengalaman saya di Malaysia, Indonesia atau dimanapaun itu sama. Sulit bagi pemain di awal dan menurut saya setelah beberapa hari pemain mulai merasa lebih baik dan mereka bisa beradaptasi dengan itu." ungkap Bojan Hodak.
Baca Juga: Bojan Hodak Keluhkan Stamina Para Pemain Persib Saat Bertanding Setelah Berpuasa
Selama bulan Ramadhan, Bojan Hodak menerapkan pola latihan rutin yang agak berbeda dari biasanya.
Para penggawa Persib melakukan latihan di malam hari setelah berbuka puasa.
Menurut Hodak, hal tersebut dilakukan agar para pemain punya waktu untuk pemulihan sebelum latihan dengan intensitas yang hampir penuh.
Setelah melawan Persik, Persib memiliki satu agenda lagi di bulan ramadhan 2025 yakni menghadapi Semen Padang pada 10 Maret mendatang.