POSKOTA.CO.ID - Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, menjadi waktu yang dinanti-nantikan oleh banyak keluarga di Indonesia.
Kabar mengenai pencairan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2 menjadi perhatian utama.
Banyak yang berharap bansos ini dapat meringankan beban ekonomi, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan suci.
Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah terdaftar sebagai penerima Bansos PKH, akan menerima saldo dana yang berbeda-beda tergantung dari komponen yang didapatkannya.
Saldo Dana Bansos PKH Berdasarkan Komponen
- Ibu hamil/nifas dan Anak usia dini usia 0-6 tahun, akan mendapatkan bantuan dengan besaran Rp750.000 per tahap, atau Rp3.000.000 per tahun.
- Untuk siswa Pendidikan SD/Sederajat, akan menerima bantuan Rp225.000 per tahap, atau Rp900.000 per tahun
- Untuk siswa Pendidikan SMP/Sederajat, akan menerima bantuan Rp375.000 per tahap, atau Rp1.500.000 per tahun
- Untuk siswa Pendidikan SMA/Sederajat, akan menerima Rp500.000 per tahap, atau Rp2.000.000 per tahun
- Untuk Penyandang disabilitas berat dan Lansia, akan menerima bantuan Rp600.000 per tahap, atau Rp2.400.000 per tahunnya.
Sedangan KPM yang tedaftar sebagai penerima BPNT, akan mendapatkan saldo dana Rp200.000 per bulannya.
Jika disalurkan per tiga bulan sekali, maka KPM akan mendapatkan saldo dana Rp600.000 per tahapnya.
BPNT tidak diberikan secara tunai, namun langsung ditransferkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) para KPM.
Bantuan ini hanya boleh dibelanjakan untuk kebutuhan pokok di e-warong yang sudah bekerjasama dengan pemerintah setempat.
Untuk lebih jelasnya, apakah NIK e-KTP Anda terdaftar sebagai penerima Bansos PKH ataupun BPNT ini, simak caranya.