JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 71 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta terdampak banjir berdasarkan data hingga Rabu, 5 Maret 2025. Dari 71 RT, 4.243 jiwa mesti mengungsi ke tempat aman dari banjir.
"Hujan yang melanda wilayah Bogor dan wilayah Jakarta Jakarta menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah Jakarta," kata Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) BPBD, Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi, Rabu, 5 Maret 2025.
Yohan mengatakan, personelnya masih memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Kemudian berkoordinasi dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.
Selain itiu, pihaknya bersama stakeholder lain juga memastikan tali-tali air berfungsi dan menyiapkan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak.
Baca Juga: 85 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ketinggian Capai 2 Meter
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata Yohan.
BPBD Jakarta mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Dalam keadaan darurat, masyarakat disarankan segera menghubungi nomor telepon 112. Yohan memastikan layanan tersebut gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
Berikut data RT yang masih terdampak banjir di wilayah Jakarta:
Jakarta Barat terdapat 11 RT yang terdiri dari:
- Kelurahan Duri Kosambi
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Luapan Kali Angke
- Kelurahan Rawa Buaya
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
- Kelurahan Kedoya Selatan
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 90 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan
- Kelurahan Kembangan Selatan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Luapan Kali Angke
- Kelurahan Kembangan Utara
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 sampai dengan 80 cm
Penyebab: Luapan Kali Angke
Baca Juga: Balita Terseret Arus Banjir di Tebet Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa
Jakarta Selatan terdapat 20 RT yang terdiri dari:
- Kelurahan Lenteng Agung
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Pengadegan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 310 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Rawajati
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Bintaro
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 100 cm
Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan
- Kelurahan Pesanggrahan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan
- Kelurahan Kebon Baru
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 60 sampai dengan 200 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Baca Juga: Viral Wali Kota Bekasi Pilih Tinggal di Hotel Mewah Saat Kebanjiran, Warga: Kok Gak di Pengungsian?
Jakarta Timur terdapat 40 RT yang terdiri dari:
- Kelurahan Bidara Cina
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 180 sampai dengan 220 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Kampung Melayu
Jumlah: 30 RT
Ketinggian: 40 sampai dengan 170 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Bale Kambang
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 130 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Cawang
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 100 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Cililitan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 90 sampai dengan100 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Baca Juga: Tak Hanya Intensitas Hujan Tinggi, BNPB Ungkap Hal Ini Jadi Penyebab Banjir Bekasi
Data 21 lokasi pengungsi:
- Kelurahan Kampung Melayu
1. SDN Kampung Melayu 01/02 (260 Jiwa)
2. Masjid Jami Miftahul Huda (181 Jiwa)
- Kelurahan Bidara Cina
3. RPTRA RT.10 RW.11 (48 Jiwa)
4. Masjid Abrol RT.12 RW.11 (71 Jiwa)
5. SKKT RT.6,13 RW.11 (70 Jiwa)
6. GPIB Penabur (182 Jiwa)
7. GOR (599 Jiwa)
- Kelurahan Cawang
8. Musholla Al Ishlah (53 Jiwa)
9. Ruko - Ruko Pinggir Jalan (130 Jiwa)
10. Universitas Binawan (531 Jiwa)
- Keluranan Lenteng Agung
11. Majelis Ta'lim RW.03 (230 Jiwa)
- Kelurahan Kembangan Selatan
12. Majelis Nurul Muhi, RT.2 RW.9 (52 Jiwa)
- Kelurahan Pengadegan
13. Rusunawa Pengadegan (200 Jiwa)
14. GOR Pengadegan (500 Jiwa)
15. Kantor Kecamatan (80 jiwa)
16. Yayasan Lia (50 Jiwa)
17. Town House Pengadegan (15 Jiwa)
18. SD 03 Pengadegan (30 jiwa)
- Kelurahan. Rawajati
19. Ruko Pelangi (380 Jiwa)
20. Puskesmas Rawajati II (301 Jiwa)
21. BPK (280 Jiwa)