Wajib Tahu! Inilah Cara Mengobati Radang Tenggorokan saat Puasa Ramadhan

Selasa 04 Mar 2025, 09:46 WIB
Ilustrasi. Cara mengobati radang tenggorokan saat puasa Ramadhan. (Freepik/jcomp)

Ilustrasi. Cara mengobati radang tenggorokan saat puasa Ramadhan. (Freepik/jcomp)

POSKOTA.CO.ID - Mengalami radang tenggorokan pada saat ibadah puasa Ramadhan tentu akan merasa tidak nyaman.

Namun masalah kesehatan ini banyak dialami terlebih saat puasa Ramadhan.

Perlu diketahui bahwa radang tenggorokan merupakan peradangan pada bagian belakang tenggorokan yang menyebabkan rasa sakit, gatal, atau iritasi.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, tetapi juga bisa disebabkan oleh iritasi dari bahan kimia, polusi udara, atau kebiasaan merokok.

Sementara itu gejala umum yang sering muncul yakni rasa sakit saat menelan, suara serak, dan kadang-kadang batuk.

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Olahraga Saat Puasa? Ini Kata dr Zaidul Akbar

Saat berpuasa, tubuh tidak menerima asupan cairan dan makanan selama lebih dari 12 jam.

Ini dapat memperburuk kondisi tenggorokan yang teriritasi, terutama bila ada infeksi atau peradangan.

Beberapa dampak yang bisa timbul saat puasa dan mengalami radang tenggorokan antara lain sebagai berikut.

Dampak Radang Tenggorokan saat Puasa Ramadhan

- Dehidrasi: Tanpa minum air cukup, tenggorokan bisa menjadi lebih kering dan iritasi, yang memperburuk rasa sakit.

- Kesulitan Menelan: Rasa sakit atau iritasi dapat membuat proses menelan makanan atau minuman menjadi sangat tidak nyaman, terutama saat sahur dan berbuka.

- Penyebaran Infeksi: Jika radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti streptokokus, maka kondisi ini bisa semakin parah jika tidak segera diobati. Infeksi bakteri dapat menyebar ke organ lain, seperti telinga atau sinus.

Cara Mengobati Radang Tenggorokan saat Puasa

- Berkumur dengan Air Garam: Berkumur dengan air garam adalah salah satu cara sederhana dan efektif untuk mengurangi peradangan tenggorokan.

Garam membantu mengurangi pembengkakan dan membersihkan tenggorokan dari kuman. Larutkan 1/4 hingga 1/2 sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu berkumur beberapa kali sehari setelah berbuka atau sahur.

Baca Juga: Ingin Pahala Berlipat Saat Puasa Ramadhan? Simak 3 Rahasia Tarawih dari Ustadz Adi Hidayat

- Madu dan Lemon: Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan tenggorokan.

Campurkan madu dengan perasan lemon dalam air hangat. Lemon mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Konsumsilah ramuan ini setelah berbuka atau sahur.

- Menggunakan Humidifier: Udara kering, terutama saat malam hari, dapat memperburuk radang tenggorokan.

Menggunakan humidifier di kamar tidur saat tidur dapat menjaga kelembapan udara, yang membantu meringankan iritasi tenggorokan. Pastikan untuk mematikan humidifier sebelum sahur dan berbuka, untuk menjaga cairan tubuh tetap terjaga.

- Istirahat yang Cukup: Istirahat yang cukup penting untuk proses pemulihan tubuh. Puasa mungkin membatasi konsumsi makanan dan minuman, tetapi tubuh masih perlu waktu untuk memulihkan diri.

Hindari aktivitas fisik yang berat dan berikan tubuh waktu untuk beristirahat dengan tidur cukup.

- Obat Pereda Nyeri: Jika rasa sakit tenggorokan sangat mengganggu, penggunaan obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Namun, pastikan obat tersebut dikonsumsi setelah berbuka atau sahur agar tidak membatalkan puasa.

Baca Juga: Tips Ampuh Puasa, Lakukan 7 Cara Ini agar Tidak Cepat Ngantuk Selama Ramadhan

- Jaga Kebersihan Mulut dan Tenggorokan: Menghindari iritasi lebih lanjut pada tenggorokan sangat penting.

Jangan berbicara terlalu keras atau berteriak, dan hindari makanan atau minuman yang pedas, asam, atau terlalu panas yang dapat memperburuk iritasi.

Menurut Dr. Ahmad, seorang dokter umum, radang tenggorokan terjadi ketika lapisan mukosa pada tenggorokan mengalami peradangan, sering kali karena infeksi virus atau bakteri.

"Pada saat tubuh kekurangan cairan selama berpuasa, mekanisme pelumasan tenggorokan terganggu, dan ini dapat membuat rasa sakit lebih terasa," jelasnya.

Infeksi virus, seperti flu atau pilek, adalah penyebab umum radang tenggorokan. Namun, infeksi bakteri, seperti pada penyakit tenggorokan streptokokus, membutuhkan pengobatan antibiotik.

Mengingat puasa mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, pemulihan bisa lebih lama jika tidak diberi perhatian ekstra.

Beberapa penelitian ilmiah juga mendukung penggunaan pengobatan alami untuk mengurangi gejala radang tenggorokan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Microbiology menunjukkan bahwa berkumur dengan air garam efektif dalam mengurangi pembengkakan dan membersihkan bakteri dari tenggorokan.

Penelitian lain yang dipublikasikan dalam American Journal of Therapeutics menunjukkan bahwa madu dapat membantu meredakan gejala sakit tenggorokan berkat sifat antibakterinya.

Sebuah penelitian terbaru dari Journal of Complementary and Alternative Medicine juga menemukan bahwa lemon dan madu memiliki efek yang baik dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang penting dalam proses penyembuhan radang tenggorokan, terutama pada saat puasa.

Itulah cara ampuh mengatasi radang tenggorokan saat puasa Ramadhan.

Berita Terkait
News Update