Pemerintah Pastikan 5 Jenis Subsidi Bansos Disalurkan hingga Maret 2025, 1 Program Akan Diberhentikan

Selasa 04 Mar 2025, 21:00 WIB
Terdapat 5 jenis program bansos tetap disalurkan. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

Terdapat 5 jenis program bansos tetap disalurkan. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

BLT Dana Desa yang ditujukan bagi masyarakat miskin ekstrem juga masih disalurkan. Mekanisme pencairannya bervariasi, ada yang per dua bulan, tiga bulan, atau enam bulan sekali.

Pada Maret ini, beberapa wilayah telah memastikan pencairan untuk periode tiga bulan sekaligus dengan nominal Rp900.000 (Rp300.000 per bulan).

5. Bansos Atensi YAPI (Yatim/Piatu/Yatim Piatu)

Bansos Atensi YAPI yang diperuntukkan bagi anak yatim, piatu, atau yatim piatu juga akan dicairkan pada bulan Maret. Pencairan tahap pertama tahun 2025 ini mencakup alokasi Januari dan Februari dengan besaran Rp400.000 per anak.

Dana ini disalurkan melalui Bank Mandiri, BSI (khusus wilayah Aceh), atau PT Pos Indonesia. Penerima disarankan untuk memeriksa rekening mereka atau menghubungi pendamping bansos terkait pencairan ini.

Baca Juga: Informasi Pencairan Saldo Dana Bansos PIP Termin 1 Tahun 2025 Cair Rp750.000, Ini Cara Cek NISN Penerimanya

Bansos yang Telah Dihentikan

Salah satu jenis bantuan sosial yang telah dihentikan adalah subsidi listrik sebesar 50%. Subsidi ini resmi berakhir pada 28 Februari.

Meski begitu, pelanggan pascabayar yang masih menggunakan listrik pada Februari akan tetap menerima potongan 50% saat melakukan pembayaran tagihan di bulan Maret.

Baca Juga: Pencairan Saldo DANA Bansos PIP 2025 Termin 1 Cair Rp750.000, Begini Cara Cek NIK NISN Penerima Bantuan

Himbauan untuk KPM Bansos

Dengan berlanjutnya penyaluran berbagai jenis bansos ini, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan oleh pemerintah secara bijak.

Penerima juga disarankan untuk terus memantau informasi resmi terkait pencairan bansos guna menghindari kesalahpahaman atau keterlambatan dalam pencairan dana.

Pemerintah berharap bahwa program ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang masih dihadapi.

Berita Terkait

News Update