3. Lansia (70 tahun ke atas)
- Besaran bantuan: Rp2.400.000 per tahun.
- Dibayarkan dalam empat tahapan senilai Rp600.000 per tiga bulan.
4. Penyandang Disabilitas Berat
- Besaran bantuan: Rp2.400.000 per tahun.
- Dibayarkan dalam empat tahapan senilai Rp600.000 per tiga bulan.
5. Anak Sekolah
- SD/Sederajat: Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 per tiga bulan.
- SMP/Sederajat: Rp1.500.000 per tahun atau Rp375.000 per tiga bulan.
- SMA/Sederajat: Rp2.000.000 per tahun atau Rp500.000 per tiga bulan.
Melansir dari akun Youtube Pendamping Sosial, pada bulan Februari lalu pencairan bansos PKH tahap 1 2025 baru diberikan kepada setengah dari total 10 juta KPM yang terdaftar di DTKS.
Dipastikan pada bulan Maret 2025 ini pencairan bansos PKH tahap 1 2025 masih terus dilakukan melalui Rekening KKS dan Pos Indonesia.
Penerima juga bisa melakukan pengecekan status pencairan bansos PKH tahap 1 2025 secara mandiri melalui aplikasi Kemensos RI yang disediakan oleh pemerintah.
Cara Cek Status Pencairan Bansos PKH Tahap 1 2025
Berikut cara yang bisa dilakukan untuk cek status pencairan bansos PKH tahap 1 2025:
- Melalui Aplikasi “Cek Bansos”.
- Unduh aplikasi resmi “Cek Bansos” melalui Google Play Store.
- Masukkan data diri yang diminta, seperti NIK, nama lengkap, dan alamat.
- Sistem akan menampilkan apakah Anda terdaftar sebagai penerima atau tidak.
Sekian informasi terkait pencairan saldo dana Rp225.000 hingga Rp750.000 dari bansos PKH tahap 1 2025 kepada NIK e-KTP atas nama Anda yang telah diverifikasi pemerintah.
Disclaimer: Tidak semua pembaca Poskota bisa menerima bansos PKH tahap 1 2025, melainkan hanya NIK e-KTP atas nama Anda yang masuk di DTKS saja.