NIK e-KTP Atas Milik Anda Tercatat sebagai Penerima Saldo Dana Rp600.000 dari Bansos PKH Tahap 1 yang Masih Disalurkan hingga Akhir Maret 2025

Selasa 04 Mar 2025, 22:00 WIB
Informasi update status pencairan bansos PKH tahap 1 yang masih disalurkan hingga Maret 2025. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

Informasi update status pencairan bansos PKH tahap 1 yang masih disalurkan hingga Maret 2025. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

POSKOTA.CO.ID - Hari ini dikabarkan bahwa sejumlah Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kembali terisi saldo dana bansos (bantuan sosial).

Setelah sebelumnya pada Februari 2025 saldo bantuan telah cair, kini di bulan Maret kembali masuk dana bansos. Namun, jenis bantuan yang diterima masih menjadi pertanyaan, apakah merupakan pencairan susulan atau jenis bantuan lainnya.

Sebagaimana diketahui bahwa pencairan saldo dana Rp600.000 dari bansos PKH tahap 1 akan dicairkan kepada NIK e-KTP yang terdata sebagai KPM dan masuk dalam kategori lansia dan penyandang disabilitas berat, berdasarkan pada data yang dikelola oleh pemerintah.

Saat ini, penyaluran saldo dana bansos tahap 1 masih dalam periode salur hingga Maret 2025 yang artinya, masih dicairkan hingga akhir menjelang bulan April.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan 5 Jenis Subsidi Bansos Disalurkan hingga Maret 2025, 1 Program Akan Diberhentikan

Nominal pencairan dana bansos tersebut akan disalurkan ke rekening Katu Keluarga Sejahtera (KKS) yang proses penerimaannya ini melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti BNI, BRI dan Bank Mandiri serta PT Pos Indonesia.

Melansir informasi dari kanal YouTube Sukron Channel, pada 4 Maret 2025, terdapat program bansos PKH dan BPNT tahap 1 yang masih dilanjutkan proses penyalurannya dan terkait verifikasi data KPM.

Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 Berlanjut

Proses pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap 1 terus berlangsung hingga bulan Maret.

Beberapa daerah masih menunggu jadwal pencairan, terutama yang penyalurannya melalui PT Pos Indonesia.

Meskipun harus mengantri di balai desa atau kelurahan, warga tetap bersemangat mengingat bantuan ini sangat membantu kebutuhan rumah tangga.

Bagi KPM yang menerima BPNT murni sebelumnya, kini ada kemungkinan mereka terdaftar sebagai penerima PKH baru.

Berita Terkait
News Update