JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jabodetabek kembali menghadapi tantangan besar akibat banjir yang melanda berbagai wilayahnya. Termasuk sebagian wilayah Jawa Barat.
Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus berupaya mengatasi dampak bencana ini dengan berbagai langkah strategis.
Bekasi: Wilayah dengan Dampak Terluas
Bekasi menjadi salah satu wilayah dengan dampak banjir paling signifikan. Di Kabupaten Bekasi, hingga Selasa, 4 Maret 2025 pukul 19.00 WIB, banjir masih menggenangi 18 desa di 10 kecamatan.
Baca Juga: Wawali Bobihoe: Pemkot Bekasi Tangani Bencana Banjir dengan Deputi BNPB
Lebih dari 51.320 jiwa terdampak, dengan sebagian besar masih bertahan di rumah masing-masing sementara BPBD terus melakukan evakuasi dan pendataan. Di Kota Bekasi, kondisi lebih parah dengan 25 kelurahan di 12 kecamatan yang terdampak, mengakibatkan lebih dari 61.233 jiwa merasakan dampak langsung dari bencana ini.
Akibatnya, ratusan warga terpaksa mengungsi, terutama di wilayah Bekasi Utara. Pemadaman listrik masih berlangsung di beberapa titik, menambah tantangan dalam upaya penanganan.
Jakarta dan Tangerang: Bertahan di Tengah Genangan
Di Jakarta, banjir masih merendam sejumlah kelurahan di wilayah Jakarta Selatan, Timur, dan Barat. Sebanyak 2.098 jiwa terdampak, dengan lebih dari seribu warga harus mengungsi sementara.
Kondisi serupa juga terjadi di Tangerang, baik di Kabupaten maupun Kota Tangerang Selatan. Ribuan keluarga mengalami dampak banjir, dengan genangan yang masih bertahan hingga Selasa sore.
Baca Juga: Kondisi Mega Mall Bekasi Diterjang Banjir setelah Tanggul Jebol, Pengunjung dan Karyawan Histeris
Depok: Mulai Surut, Namun Tetap Waspada