POSKOTA.CO.ID - Bagaimana cara menghitung dan menentukan skor dalam olahraga padel?
Olahraga padel tengah digemari masyarakat Indonesia, dalam beberapa tahun terakhir.
Secara umum, olahraga yang satu ini merupakan kombinasi antara tenis dengan squash.
Padel sendiri berasa dari Meksiko dan mulai dimainkan sejak tahun 1969, silam.
Namun kini, olahraga tersebut sudah berkembang dan menjamu ke penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Di Indonesia sendiri, padel tengah populer dalam beberapa tahun terakhir, apalagi setelah digemari oleh para artis.
Olahraga ini dimainkan di lapangan persegi panjang, berukuran 10x20 meter.
Sekeliling lapangan padel dikelilingi oleh tembok berupa panel kaca, yang bisa digunakan untuk memantulkan bola.
Baca Juga: Catat! Jadwal Pasti Australia vs Timnas Indonesia Pada Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ukuran net pada olahraga ini memiliki tinggi sekitar 88 cm, yang berada di bagian tengah lapangan.
Hampir mirip dengan tenis, padel juga dimainkan dengan menggunakan raket dan bola.
Namun bedanya, raket yang digunakan di padel tidak menggunakan senar melainkan seperti bet tenis meja, dengan ukuran yang lebih besar dan disertai lubang-lubang kecil di permukaannya.
Secara aturan skor, olahraga satu ini pun memiliki kemiripan dengan tenis.
Baca Juga: Susunan Pemain dan Link Live Streaming Malut United vs Arema FC Malam Ini
Aturan Skor Padel
Sama seperti tenis, padel juga menggunakan sistem skor seperti tenis (0-15-30,40 termasuk sistem deuce).
Setiap pemain akan berlomba menuju angka enam (tie break berlaku jika imbang 6-6) dalam dua set pertandingan.
Berikut cara penghitungan skor dalam olahraga Padel:
- Bola lawan mengenai net atau bagian lapangan lainnya (tembok, pagar, lampu sorot, dan lain-lain) tanpa bola tersebut memantul terlebih dahulu di lapangan lawan.
- Bola memantul dua kali di sisi lapangan lawan
- Bola mengenai tubuh lawan secara langsung
- Bola memantul di sisi lapangan lawan dan keluar batas
- Secara tidak sengaja atau sengaja, seorang pemain menyentuh bola lebih dari satu kali dengan raket
Secara umum, aturan olahraga padel hampir sama dengan tenis, namun ada beberapa hal yang membedakannya.
Berikut aturan secara umum dari olahraga padel:
- Aturan pertama ialah bola dapat dipukul oleh pemain mana saja di area lapangan mana saja (Bola dapat menyentuh sisi lapangan, kaca lapangan, dan dapat memantul dan meninggalkan lapangan lalu masuk kembali).
- Setiap poin dimulai dengan servis. Servis harus selalu dilakukan setelah bola memantul dan di bawah pinggang. Seperti dalam tenis, bola yang diservis harus melewati kotak lawan, dan pemain melakukan servis dua kali. Lawan tidak dapat melakukan pukulan voli saat menerima servis karena bola harus memantul terlebih dahulu.
- Servis dapat menyentuh kaca setelah memantul, tetapi tidak menyentuh pagar samping. Begitu poin dimulai, bola dapat menyentuh pagar. Ini adalah satu-satunya situasi di mana bola yang menyentuh pagar setelah memantul dianggap “keluar”
- Seperti dalam tenis, Anda hanya dapat memukul bola satu kali, dan pukulan voli diperbolehkan selama Anda tidak menyerang sisi lapangan lawan.
- Bola dapat memantul dari dinding, tetapi hanya setelah pantulan pertama
- Dinding kaca atau jenis dinding lainnya dapat digunakan untuk mengembalikan bola tetapi bukan pagar (misalnya, Anda memukul bola, lalu bola memantul di dinding belakang sisi Anda dan mendarat di sisi lawan)
- Pemain harus berganti sisi ketika jumlah permainannya ganjil (contoh: 2-1, 3-2)
Itulah tadi ulasan mengenai aturan skor dalam olahraga padel, Tertarik mencobanya?