Baca Juga: 7 Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Tubuh, Begini Kata Ahli
- Iritasi Lingkungan: Debu, polusi udara, dan asap rokok dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan, yang meningkatkan risiko peradangan.
- Dehidrasi: Kurangnya cairan dalam tubuh saat puasa dapat menyebabkan tenggorokan menjadi kering, yang meningkatkan kemungkinan iritasi dan radang.
Ternyata ada alasan ilmiahnya, mengaap tak sedikit ornag yang mengalami radang tenggorokan saat puasa Ramadhan, yakni sebagai berikut ini.
Dehidrasi
Selama berpuasa, tubuh tidak mendapatkan cairan dari makanan dan minuman selama 12-14 jam, yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Dehidrasi dapat membuat tenggorokan menjadi kering dan lebih rentan terhadap iritasi serta infeksi.
Perubahan Pola Makan
Selama bulan Ramadhan, pola makan kita sering berubah, terutama dengan konsumsi makanan berat pada sahur dan buka puasa.
Makanan yang terlalu pedas, asam, atau berlemak bisa memperburuk peradangan pada tenggorokan.
Kualitas Tidur yang Berkurang
Banyak orang cenderung tidur lebih larut selama bulan Ramadhan karena kegiatan sahur dan tarawih.
Kualitas tidur yang buruk dapat mengganggu sistem imun tubuh, menjadikannya lebih rentan terhadap infeksi, termasuk radang tenggorokan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, bisa lakukan langkah ini.
Tips Ampuh Cegah Radang Tenggorokan saat Puasa
1. Cukupi Kebutuhan Cairan dengan Bijak
Pastikan untuk minum cukup air saat sahur dan berbuka puasa. Idealnya, Anda perlu mengonsumsi sekitar 2-3 liter air dalam rentang waktu antara buka puasa dan sahur.