Kasus Korupsi Pertamina Masuki Babak Baru, Kakak Beradik Thohir Diduga Ikut Terlibat

Selasa 04 Mar 2025, 09:52 WIB
Kasus Korupsi Pertamina Masuki Babak Baru, Kakak Beradik Thohir Diduga Ikut Terlibat (Sumber: BI dan Garibaldi Thohir)

Kasus Korupsi Pertamina Masuki Babak Baru, Kakak Beradik Thohir Diduga Ikut Terlibat (Sumber: BI dan Garibaldi Thohir)

POSKOTA.CO.ID – Kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina, Sub Holding, dan kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) periode 2018-2023 atau biasa disebut kasus korupsi Pertamina semakin memanas setiap harinya.

Nama-nama baru terkait kasus oplosan minyak Pertamax jadi Pertalite terus bermunculan. Kini, nama Menteri BUMN, Erick Thohir juga terseret.

Selain itu, keterlibatan kakak kandung Erick Thohir, Garibaldi Thohir alias Boy Thohir juga dicurigai.

Boy diduga mengendalikan para pejabat Pertamina yang kini mendekam di tahanan.

Baca Juga: Razman Pertanyakan soal Hotman Paris Serang Ahok yang Bongkar Kasus Korupsi Pertamina

Hingga saat ini, penyidikan mengenai kasus tersebut masih berlangsung karena kerugian yang diciptakan cukup besar hingga Rp193,7 triliun atau bahkan lebih.

Buntut hal itu, kini Boy Thohir menjadi sorotan dan dicari oleh banyak orang. Berikut ini adalah profil Garibaldi Thohir alias Boy Thohir yang diduga terlibat dalam kasus korupsi Pertamina.

Profil Garibaldi Thohir alias Boy Thohir

Garibaldi Thohir, yang akrab disapa Boy Thohir, adalah seorang pengusaha dan investor ternama asal Indonesia yang dikenal sebagai salah satu tokoh kunci di sektor energi dan investasi.

Baca Juga: Kasus Suap Eksekusi Lahan PT Pertamina, Eks Panitera PN Jaktim Divonis 4 Tahun Bui

Ia merupakan CEO dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk, salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia, serta memiliki berbagai bisnis di sektor energi, infrastruktur, dan finansial.

Dengan visi bisnis yang tajam, ia berhasil mengembangkan Adaro Energy menjadi pemain global dalam industri batu bara dan energi berkelanjutan.

Latar belakang dan pendidikan

Boy Thohir lahir dalam keluarga pengusaha pada tahun 1965. Ia merupakan kakak dari Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, yang juga dikenal sebagai pengusaha dan mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan.

Sejak muda, Boy Thohir telah menunjukkan ketertarikan yang besar dalam dunia bisnis dan investasi.

Baca Juga: Skandal Kasus Korupsi Pertamina yang Mengejutkan Publik dan Merugikan Negara, Berikut Ini Daftarnya

Pendidikan tinggi ditempuhnya di University of Southern California (USC), Amerika Serikat, di mana ia meraih gelar Bachelor of Science di bidang Finance and Business Administration.

Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dalam keuangan, ia memiliki pemahaman yang mendalam dalam strategi investasi dan manajemen bisnis skala besar.

Karier dan bisnis

Setelah menyelesaikan pendidikannya di AS, Boy Thohir memulai karier bisnisnya di sektor perbankan dan investasi.

Ia sempat terlibat dalam berbagai proyek bisnis sebelum akhirnya bergabung dengan Adaro Energy.

Pada tahun 2005, ia bersama sejumlah investor mengakuisisi Adaro, yang saat itu masih merupakan perusahaan batu bara kelas menengah.

Di bawah kepemimpinannya, Adaro berkembang pesat menjadi salah satu produsen batu bara terbesar di dunia, dengan fokus pada efisiensi operasional dan keberlanjutan.

Baca Juga: Tanggapi Reaksi Ahok Soal Kasus Korupsi Pertamina, Henri Subiakto: Komut Itu Kewenangannya Terbatas

Selain di sektor energi, Boy Thohir juga memiliki investasi di berbagai sektor lain, seperti perbankan, properti, dan media. Ia tercatat sebagai salah satu pemegang saham di Bank BTPN dan memiliki keterlibatan dalam berbagai proyek infrastruktur strategis di Indonesia.

Kekayaan

Sebagai salah satu taipan Indonesia, kekayaan Boy Thohir diperkirakan mencapai miliaran dolar AS.

Ia kerap masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Selain dikenal sebagai pengusaha, ia juga aktif dalam berbagai organisasi bisnis dan sering memberikan pandangan mengenai kebijakan energi nasional dan investasi.

Berita Terkait

News Update