POSKOTA.CO.ID - Program Keluarga Harapan (PKH) kembali disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) pada bulan Maret 2025.
Ini merupakan tahap terakhir pencairan bansos PKH untuk tahap 1 periode Januari-Maret 2025.
Bantuan sosial (bansos) PKH ini diberikan kepada keluarga penerima manfaat sebesar Rp600.000 per 3 bulan.
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH Maret 2025 Untuk memastikan status sebagai penerima Bansos PKH, masyarakat bisa melakukan pengecekan secara online melalui aplikasi Cek Bansos, aplikasi yang dibuat resmi oleh pihak Kemensos RI.
Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025 Melalui Aplikasi Cek Bansos
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apakah mereka termasuk penerima Bansos PKH 2025. Bisa lakukan cara di bawah ini.
Melalui Aplikasi Cek Bansos
Aplikasi Cek Bansos adalah layanan digital resmi yang dikembangkan oleh Kemensos dan bisa diakses melalui perangkat Android dan iOS. Berikut langkah-langkahnya:
- Unduh dan Instal Aplikasi: Download aplikasi “Cek Bansos” dari Google Play Store atau App Store.
- Buat Akun (Jika Belum Punya): Daftarkan akun baru dengan memasukkan NIK KTP, nomor KK, alamat, email, serta kata sandi. Pastikan juga untuk mengunggah foto KTP dan swafoto dengan KTP untuk verifikasi.
- Login ke Aplikasi: Masuk ke aplikasi menggunakan username dan password yang telah dibuat.
- Pilih Menu “Cek Bansos”: Setelah masuk, cari dan pilih menu “Cek Bansos”.
- Masukkan Data Pribadi: Lengkapi informasi yang diperlukan, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, serta nama penerima manfaat sesuai KTP.
- Verifikasi Keamanan: Masukkan kode verifikasi yang muncul di layar.
- Klik “Cari Data”: Sistem akan menampilkan informasi apakah Anda termasuk dalam daftar penerima bansos atau tidak.
Besaran PKH diberikan sesuai dengan kategori penerima. Berikut rincian bantuannya:
Ibu hamil: Rp750.000 per bulan (Rp3.000.000 per tahun).
Anak usia dini (0-6 tahun): Rp750.000 per bulan (Rp3.000.000 per tahun).
Anak SD/sederajat: Rp225.000 per bulan (Rp900.000 per tahun).
Anak SMP/sederajat: Rp375.000 per bulan (Rp1.500.000 per tahun).
Anak SMA/sederajat: Rp500.000 per bulan (Rp2.000.000 per tahun).
Lansia (70 tahun ke atas): Rp600.000 per bulan (Rp2.400.000 per tahun).
Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per bulan (Rp2.400.000 per tahun).
Kategori Penerima Bansos PKH Bantuan PKH dibagi dalam beberapa komponen, antara lain:
- Komponen Kesehatan: Ibu hamil (maksimal dua kali kehamilan) dan Anak Usia Dini (0-6 tahun, maksimal dua anak).
- Komponen Pendidikan: Anak SD/MI, SMP/Mts, dan SMA/MA yang belum menyelesaikan wajib belajar 12 tahun.
- Komponen Kesejahteraan Sosial: Lansia 70 tahun ke atas (maksimal satu orang per keluarga) dan Penyandang Disabilitas Berat (maksimal satu orang per keluarga).