TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 70 kepala keluarga (KK) di Kampung Ciparay Sasak, Desa Cirarab, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 70 cm hingga 1,2 meter.
Banjir yang melanda sejak Minggu, 2 Maret 2025, dini hari ini disebabkan oleh luapan Sungai Cimanceuri yang berada di samping pemukiman warga.
Haerudin, 45 tahun, warga RT 04/01, Kampung Ciparay Sasak, Desa Cirarab, Kecamatan Legok, mengungkapkan bahwa hingga kini warga masih menunggu bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tangerang.
Menurutnya, setiap sahur warga hanya bisa mengandalkan mie instan yang diberikan oleh Kantor Desa Cirarab, karena dapur mereka terendam banjir.
Baca Juga: Banjir Kiriman Bawa Berkah, Warga Pondok Petir Panen Ikan untuk Buka Puasa
"Sudah ada bantuan dari desa aja. Kalau dari Pemdanya belum ada. Kami butuh dapur umum untuk memasak karena banjir masuk sampai ke dalam (bagian rumah)," katanya saat dijumpai di lokasi banjir, Selasa, 4 Maret 2025.
Haerudin menyebut bahwa hingga saat ini warga yang terdampak banjir masih bertahan di rumah masing-masing untuk menyelamatkan barang-barang mereka.
"Warga masih pada bertahan hanya lansia, bayi dan balita yang diungsikan kerumah warga yang rumahnya tinggi," pungkasnya.