BEKASI , POSKOTA.CO.ID – Banjir besar kembali melanda Kabupaten Bekasi di 13 Kecamatan. Ada 36 Titik di 24 Desa atau Kelurahan di Bekasi terdampak bencana hidrometeorologi tersebut.
Tinggi genangan air rata-rata antara 40 sentimeter sampai 200 sentmeter. Banjir melumpuhkan aktivitas warga terutama di wilayah Cikarang dan sekitarnya.
Menanggapi bencana ini, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang langsung menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi untuk bergerak mengevakuasi masyarakat yang terdampak dibeberapa wilayah tersebut.
Baca Juga: Derita Korban Banjir Sawangan Depok: Nenek Yani Bertahan di Pengungsian Tanpa Selimut
Bupati juga memastikan penanganan darurat berjalan efektif dan memberikan bantuan langsung kepada warga terdampak.
"Sejak subuh tadi saya telah berkoordinasi dengan BPBD untuk mengumpulkan informasi dan data-data dimana saja wilayah yang terdampak banjir, ada 13 Kecamatan, 24 Desa Kelurahan dan 36 titik banjir yang rata-rata ketinggian air dari 40cm sampai 200cm yang paling parah terendam.
"Setelah itu, saya sudah instruksikan juga ke Dinas Sosial untuk memberikan bantuan langsung ke tenda-tenda pengungsian sementara ," ujar Ade Kuswara.
Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mengerahkan tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak banjir.
Baca Juga: Viral, Puluhan Sapi hingga Ratusan Rumah Terendam Banjir di Bekasi
Beberapa titik pengungsian telah didirikan tenda, lengkap dengan dapur umum untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi. Semua ASN juga harus punya rasa empati yang tinggi atas kejadian banjir ini, termasuk BUMD juga harus turun bantu penanganan korban banjir, papar Bupati Bekasi.
Sementara itu, Ade juga telah menugaskan Wakil Bupati Asep dan Sekda Bekasi untuk turun langsung meninjau dan memantau kondisi terkini di beberapa wilayah terdampak banjir.