Menurut korban, sopir taksi online itu juga menanyakan soal ranah privasi terkait keluarganya dan hal intim lainnya.
"Dia juga terus bertanya privasiku, orang tuaku dan dia juga apakah aku mastu*****," ucapnya.
Korban mengaku pada saat itu mengenakan pakaian yang tidak senonoh dan tidak mengundang adanya pelecehan seksual yang menimpanya.
Baca Juga: Turis Singapura Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual di Jalan Braga, Bandung
"Jaketku sudah diresleting penuh dan aku pakai celana pendek kakaku, jadi tidak terlalu pendek," pungkasnya.
Korban telah melaporkannya ke pihak perusahaan taksi online bersangkutan dan akan menindaklanjuti karyawan yang diduga melakukan pelecehan seksual secara verbal itu.